Liputan6.com, Jakarta - Mengisi waktu sebelum berbuka puasa, tentu bisa diisi dengan melakukan berbagai hal. Dalam hal ini, tidak ada salahnya untuk mengecek komponen pelek apakah masih normal atau justru terjadi kerusakan.
Adapun cara mengetahui pelek mobil yang mengalami kerusakan ini tentu bisa dilakukan di rumah tanpa harus membawa mobil tersebut ke bengkel. Ada beberapa indikasi yang bisa diperhatikan untuk mengecek kerusakan bagian tersebut.
Advertisement
Dilansir Auto2000, mereka membagikan informasi mengenai cara atau tips kondisi pelek yang rusak dengan mudah. Dengan mengetahui seberapa besar kerusakan pada pelek tersebut, tentunya ini akan menjadi langkah Anda untuk memperbaiki pelek tersebut.
Begitu kondisi kerusakan pelek sudah diketahui, tentunya Anda juga akan langsung melakukan perbaikan apabila kondisinya masih bisa diperbaiki. Namun, jika kondisi pelek tersebut memang telah rusak parah, ada baiknya langsung mengganti agar tidak ada dampak serius yang ditimbulkan.
Berikut cara mengetahui kerusakan pelek dengan sangat mudah yang bisa dilakukan secara mandiri:
1. Memperhatikan Tekanan Angin Ban
Salah satu indikasi yang bisa dilakukan dalam mengecek kerusakan pelek adalah memperhatikan tekanan angin yang ada di dalam ban. Jika dalam waktu singkat angin dalam ban tersebut berkurang cukup banyak, Anda perlu mewaspadai ada yang tidak beres pada pelek tersebut.
Meski ada kemungkinan bocor halus, namun ketika tekanan angin berkurang cukup banyak dalam waktu sebentar, bisa jadi bibir pelek atau bagian lainnya ada yang mengalami kerusakan cukup parah. Sebaiknya, bawa mobil tersebut ke bengkel agar mendapat penanganan yang tepat guna.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tips untuk Mengecek Pelek Rusak
2. Bentuk yang Tidak Sempurna
Selain dari tekanan angin, tentu untuk mengetahui kerusakan pelek juga bisa dilakukan dengan kasat mata. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memperhatikan bentuk pelek apakah bulat dengan sempurna atau justru sebaliknya.
Biasanya, jika ban sudah tidak berbentuk bulat secara sempurna, bisa dipastikan ban tersebut peyang alias tidak simetris dimensinya. Jika sudah seperti ini, mungkin pelek tersebut bisa dilakukan perbaikan, namun hal ini melihat dari seberapa besar kerusakannya.
3. Mobil Lebih Bergetar
Selain bisa memperhatikan secara langsung, cara lain untuk mengetahui pelek rusak atau tidak adalah dengan cara mengemudikannya. Jika terjadi kerusakan, tentu mobil tersebut sangat terasa getarannya meskipun permukaan aspal halus rata dan tidak bergelombang.
Advertisement