Liputan6.com, Jakarta Saat puasa, tubuh akan kekurangan cairan terutama saat Anda tidak cukup mengonsumsi air saat sahur maupun berbuka.
Akibatnya, persoalan bibir kering hingga kulit kering pun bisa ikut bermunculan. Tak jarang, seseorang membasahi atau menjilat bibir dengan tujuan untuk melembabkan bibir yang kering.
Advertisement
Namun upaya tersebut sebenarnya keliru lho. Menjilat bibir memang bisa membuat bibir kering menjadi basah sementara. Akan tetapi lama kelamaan, bibir kering justru bisa semakin parah.
Hal ini sempat dikonfirmasi oleh dokter spesialis kulit dan kelamin Bamed, Aninda Marina. Ia mengungkapkan bahwa kebiasaan menjilat bibir justru dapat memperburuk kondisi bibir kering.
"Kegiatan menjilat bibir yang bertujuan membasahi bibir malah akan memperburuk kondisi kekeringan bibir hingga dapat menyebabkan eksim pada bibir," ujar Marina dalam virtual media briefing Bamed bertema Siap Hadapi Ramadhan untuk Keluarga Indonesia ditulis Kamis, (7/4/2022).
Marina menjelaskan, saat puasa, kurangnya asupan cairan atau dehidrasi dapat membuat kulit bersisik, pecah-pecah, kering, dan juga gatal.
Terlebih, bibir pecah-pecah juga dapat menimbulkan gangguan lainnya. Seperti gatal hingga munculnya luka yang nyeri.
"Dapat terjadi bibir pecah-pecah yang mengakibatkan gatal hingga luka yang nyeri. Serta, dapat menyebabkan gangguan suhu tubuh sehingga membuat terasa lebih dingin ataupun suhu tubuh meningkat," jelasnya.
Tak hanya itu, kurangnya cairan dan waktu tidur seseorang saat puasa juga bisa menyebabkan kulit kusam, tidak cerah, gelap, dan sayu.
Pemicu Jerawat
Jika Anda memilih untuk berbuka dengan makanan manis atau berminyak yang berlebihan, maka jangan heran jika jerawat justru lebih banyak bermunculan.
Marina mengungkapkan bahwa berbuka puasa dengan makanan manis atau berminyak secara berlebihan dapat memicu timbulnya jerawat.
"Apalagi dengan kurangnya tidur yang bisa mengganggu ritme sirkadian normal, sehingga mempermudah pertumbuhan jerawat," ujar Marina.
Namun kabar baiknya, masih ada kok beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah permasalahan kulit di atas. Salah satu cara termudah adalah dengan menghentikan kebiasaan menjilat bibir.
"Kegiatan menjilat bibir yang bertujuan membasahi bibir malah akan memperburuk kondisi kekeringan bibir hingga dapat menyebabkan eksim pada bibir," ujar Marina.
Lalu, Anda pun dapat mengonsumsi cairan yang cukup dengan meminum setidaknya 1,5 liter air yang dibagi dalam dua waktu yakni saat sahur dan berbuka.
"Hindari konsumsi kopi dan soda, karena minuman tersebut dapat menghambat nutrisi dan mengganggu kelembaban kulit yang memicu kulit kering," kata Marina.
"Bisa berikan pelembab bibir yang mengandung petroleum jelly tanpa pewangi agar mencegah bibir kering dan mencegah luka," Marina menambahkan.
Advertisement
Kulit Kering
Selain bibir, area tubuh lainnya juga bisa mengalami kekeringan. Selain dengan menggunakan tambahan pelembab, Anda juga bisa mengatur asupan makanan yang masuk.
"Agar kulit terlindungi saat puasa, pilihlah makanan yang tepat dengan gizi seimbang," kata MArina.
Marina menjelaskan, pastikan konsumsi karbohidrat kompleks yang rendah gula, makanan dan minuman yang mengandung protein, sayuran, serta buah-buahan yang kaya akan vitamin A, B, dan C dalam menu sahur maupun buka puasa.
"Mengingat nutrisi dapat berkurang saat berpuasa, maka sebaiknya rutin menambahkan suplementasi vitamin D pada rutinitas," kata Marina.
"Vitamin D selain dapat mencegah kekambuhan penyakit kulit seperti eksim juga dapat memperbaiki imunitas saat berpuasa," jelasnya.