Liputan6.com, Jakarta - Marshel Widianto, harus berhadapan dengan penyidik lantaran namanya terseret kasus Dea OnlyFans. Kamis (7/4/2022), ia pun mendatangi Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya.
Diketahui, komika ini membeli video dan juga foto wanita bernama asli Gusti Ayu Dewanti, sebanyak 76 yang terdapat dalam satu google drive.
Baca Juga
Advertisement
Saat berada di ruangan, diakui komedian berinisial M ini mendapat banyak pertanyaan yang dilontarkan penyidik. Hal itu diungkapkan Marshel dalam kanal YouTube Cumicumi.
"Pertanyaan banyak banget tadi. Pertanyaan banyak banget. Sebelumnya saya minta maaf atas kegaduhan ini teman-teman," ucapnya.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengakui Salah
Di kesempatan yang sama, Marshel Widianto juga mengakui bahwa perbuatannya itu tidak bisa dibenarkan oleh siapapun.
"Sebenernya ini perbuatan yang tidak bisa dibilang bener juga. Saya juga mengakui salah," lanjutnya.
Advertisement
Materi Stand Up
Pria kelahiran Tanjung Priok, 30 Mei 1996 ini sempat penasaran terhadap sosok Dea OnlyFans. Ia pun mencari tahu yang nantinya akan digunakan sebagai materi stand up.
"Kita cerita-cerita, sebagai teman yang baru gue memberikan waktu gue mendengarkan. Karena memang sejujurnya teman-teman waktu itu dia lagi lemah banget. Sebagai teman baru, gue cuman pengin menyemangatinya," sambungnya.
Ingin Membantu
Bintang Laundry Show ini mengaku tak ada niatan untuk membeli video syur tersebut secara sengaja. Semua dilakukannya hanya untuk membantu wanita bernama asli Gusti Ayu Dewanti.
"Pokoknya intinya gue cuman pengin membantu. Akhirnya gue memberikan uang kepada dia. Kenapa enggak gue kasih ke OnlyFans? Karena kalau gue kasih ke OnlyFans ada yang namanya potongan uang, fee dan segala macamnya," bebernya.
Advertisement
Pernah Hidup Susah
Hal itu dilakukan Marshel Widianto lantaran mengingat dirinya sendiri pernah merasakan hidup susah.
"Gue tahu banget ketika ada wanita yang akhirnya menjalankan hal seperti itu otomatis pasti ekonomi masalahnya. Apa yang bisa gue bantu ya udah ekonomi," imbuhnya.