Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Fashion Week (JFW) mempersembahkan Ramadhan Fashion Festival (RFF) yang berlangsung secara online dan offline pada 7–17 April 2022. Lokasi fisiknya berada di area Atrium Level 2 Pondok Indah Mall III, sementara gelaran virtualnya bisa diakses di Shopee.
CEO GCM Group dan chairwoman JFW, Svida Alisjahbana, mengatakan bahwa dirinya senang, sekaligus lega mendapati fesyen bisa dipresentasikan secara live kembali, yang mana format ini sempat tidak memungkinkan akibat pandemi COVID-19. "Di samping, online juga bukan alternatif, namun pelengkap," katanya dalam jumpa pers hybrid, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga
Advertisement
Penyelengaraan secara online, Svida menyebut, memungkinkan pihaknya menjangkau audiens lebih luas. "Jadi, benar-benar mempersembahkan karya desainer Indonesia pada masyarakat Indonesia, tidak terfokus pada satu tempat saja," ia menambahkan.
RFF 2022 sendiri menghadirkan enam seri virtual fashion show yang menampilkan 19 desainer berkonsep modest-wear. Yang mana seluruh rangkaian ini dapat diakses melalui microsite mereka, JFW.TV.
Svida menyambung bahwa festival kali ini mengusung tidak kurang dari empat kategori: quirky, romantic, ecletic-chic, dan essentials. Keberagamannya diharapkan muncul sebagai koleksi eksklusif hasil kurasi JFW yang dapat jadi inspirasi gaya Lebaran.
Proses pengambilan gambar untuk virtual fashion show telah dilangsungkan di area Pondok Indah Mall III dan InterContinental Jakarta Pondok Indah. Label mode yang terlibat, yakni Bateeq, SavLavin, RTW Studio by Rinda Salmun, Everyday, Studiomoral, Scarfola, Sideline, Batik Tepa Selira, Kar,Glashka, Studio Yasa, Jenna&Kaia, Nona, Starry, Holy Peony, Saul, Agnala, Nadjani, dan Batik Chic.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
See Now Buy Now
Pihaknya pun kembali menyediakan fitur "See Now Buy Now." Jadi, penonton virtual fashion show bisa langsung membeli secara online produk yang sedang dipertunjukkan.
Melalui Multi-Label Pop Up Store, yang dikelola Fashionlink, audiens juga dapat langsung membeli koleksi eksklusif RFF 2022 secara offline. "Di era digital yang semakin berkembang, dunia virtual pun semakin membaur dengan kehidupan sehari-hari," Svida mengatakan.
Ia menyambung, "Semoga melalui RFF kali ini, para fashionista, khususnya pecinta modest-wear, semakin terinspirasi dan mendapatkan pengalaman berbelanja yang kini semakin mudah, cepat, dan tersedia di beragam channel, baik offline maupun online."
Penawaran selama acara ini pun bisa dinikmati, baik saat datang langsung ke lokasi maupun saat bertransaksi daring. Tersedia promo diskon langsung untuk setiap transaksi menggunakan kartu debit dan kredit dari Bank Mandiri. Juga, beragam hadiah menarik untuk setiap transaksi menggunakan Livin by Mandiri.
Sementara itu, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna, mengatakan bahwa untuk transaksi online, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai promosi. "Ada limited time voucher hingga Rp50 ribu dan cashback hingga 100 persen bagi pengguna baru," katanya di kesempatan yang sama.
Advertisement
Merambah Jagat Metaverse
RFF 2022 merupakan pembuka rangkaian perhelatan Jakarta Fashion Week 2023 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2022. Sebelum ini, bekerja sama dengan WIR Group, perusahaan berbasis augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan artificial intelligence (AI), JFW bermaksud memboyong fashion show ke jagat metaverse.
Rencana kolaborasi tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Svida Alisjahbana, CEO GCM Group, sekaligus Chairwoman JFW, bersama Gupta Sitorus selaku Chief Marketing Officer WIR Asia Tbk, Selasa, 5 April 2022.
"Ini adalah perjalanan baru untuk kami untuk membuka mata dan hati. (Fashion show di metaverse) merupakan additional experience, melengkapi pengalaman fisik yang selama ini sudah dikenal," katanya dalam jumpa pers hybrid di hari yang sama.
Svida menyambung bahwa kolaborasi mereka akan mendorong lebih jauh transformasi industri fesyen ke dunia digital. Menurutnya, pelaku industri kreatif dan fesyen dalam negeri memiliki kemampuan yang sama dengan pemain di luar negeri. "Masalahnya cuma kesempatan," ia menyebutkan.
"Kini, hadirnya metaverse membuka hambatan itu dan semua pemain industri fesyen Indonesia dapat memasuki pasar internasional," tuturnya, sambil menggarisbawahi bahwa arsip fesyen punya peran luar biasa penting dalam bergulirnya industri itu.
Menghadirkan Peluang
Svida sendiri mengaku belum tahu sudah seberapa siap pelaku industri fesyen Indonesia merambah jagat metaverse. Namun, ruang digital itu dilihatnya sebagai medium kreativitas. "Salah satu gambarannya nanti ada banyak expo di metaverse Indonesia, dan salah satunya adalah expo JFW," tuturnya.
Dunia metaverse juga dikatakan akan menghadirkan peluang dan kesempatan bagi para pelaku industri fesyen dalam menjalin jaringan bisnis secara internasional. Ini terutama menggaet konsumen secara global melalui kemajuan teknologi digital yang juga dikembangkan anak-anak Indonesia.
"Ini bukan kali pertama kami hadir di dunia virtual. Sebelum menapaki metaverse, JFW beradaptasi dengan tuntutan zaman melalui rangkaian virtual fashion show pada tahun 2020--2021 (dalam jadwal pekan mode tahunan mereka). Dengan kehadiran Metaverse Indonesia tentunya akan banyak keuntungan yang didapat," tuturnya.
Ia menambahkan, "Bukan saja bagi pelaku industri mode, tapi juga sektor kreatif Indonesia di dunia serba seemless ini."
Advertisement
