Liputan6.com, Jakarta- Media sosial menjadi salah satu tempat untuk menyebar dan mencari informasi dengan beragam sajian, baik teks, foto dan video.
Informasi yang beredar di media sosial pun tidak semunya benar, sebab itu kita harus hati-hati ketika mendapat dan mempercayainya dengan memastikan kebenaran informasi yang kita dapat terlebih dahulu agar tidak menjadi korban hoaks.
Advertisement
Kita pun bisa melakukan sejumlah cara untuk memverifikasi informasi yang didapat secara online, sehingga bisa membedakan informasi yang benar atau salah dan hoaks bisa dihindari.
Berikut tips dari Google cara memverifikasi hoaks secara online.
1. Bandingkan sumberberita Anda
Menggunakan Google Berita, periksa apakah informasi tersebuttelah diberitakan oleh media tepercaya. Jika berita tidakdidukung oleh sumber lain yang sah, berita tersebut mungkintidak benar.
Tips Berikutnya
2. Periksa apakah gambar digunakandalam konteks yang tepat
Klik kanan pada foto, lalu pilih “Search Google for Image”. Tindakan ini bertujuan mencari gambar di database online untuk memeriksa apakah gambar tersebut pernah muncul secara online sebelumnya dan dalamkonteks seperti apa, sehingga Anda dapat mengetahui apakah gambar telah diubah dari makna aslinya.
3. Perhatikan URL dengan saksama
Beberapa situs mencoba menyerupai media tepercaya dengan menggunakan nama domain yang mirip. Tindakan ini memberikan kredibilitas pada informasi yang Anda baca serta membuat Anda seolah-olah merasa aman bahwa yang Anda baca benar meskipun sebenarnya tidak.
Advertisement
Verikfikasi
4. Verifikasi topik terbaru menggunakan Fact Check Explorer
Pengecekan fakta menggunakan verifikasi berbasis fakta untuk menentukan benar tidaknya suatu informasi. Pengecekan fakta ini sekarang banyak tersedia secaraonline, serta diindeks di database Fact Check Explorer.
5. Telusuri referensi artikel
Artikel palsu memiliki judul yang menarik perhatian untuk memikat pembaca, tetapi detail artikelnya biasanya tidak logis. Jika Anda tidak dapat memverifikasi informasi yang dikutip (nama orang atauorganisasi), informasi tersebut mungkin hanyalah karangan yang dibuat untuk tujuan cerita.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement