Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Digelar Bertepatan G20 pada November 2022

Uji coba kereta cepat tersebut akan dilakukan bertepatan dengan perhelatan G20 pada November 2022.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 08 Apr 2022, 12:00 WIB
Suasana proyek Tunnel 6 kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan Cikalong Wetan, Depok, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022). Tunnel 6 menjadi salah satu tunnel terpanjang yang ditargetkan dalam waktu dekat akan tembus karena sudah mencapai 97,01 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi mulai membahas persiapan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Uji coba tersebut akan dilakukan bertepatan dengan perhelatan G20 pada November 2022.

"Berita baik di bulan November 2022 pada perhelatan G20, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memulai uji coba pengoperasian," kata gubernur dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022). 

Gubernur juga membahas progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung yang sudah mencapai 80 persen. Moda transportasi canggih itu ditargetkan beroperasi untuk melayani masyarakat pada Juni 2023. 

"Semua sesuai dengan progres, jadi tidak betul tak ada pergerakan karena per hari ini sudah sesuai dengan target 80 persen. Untuk pengoperasiannya sesuai dengan yang sudah disepakati, yaitu pada bulan Juni 2023 di mana penumpang pertama sudah bisa menggunakan kereta yang kita tunggu-tunggu ini," ujarnya. 

Emil, sapaan akrabnya juga mengatakan seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, banyak pelaku usaha properti yang berminat membangun bisnis dititik Transit Oriented Development (TOD), dan paling progresif yang banyak diminati investor adalah di Stasiun Halim, Jakarta. 

"Di Halim sudah ada pengembang yang akan membangun rumah sakit, mal dan lain-lain. Kemudian TOD di Karawangan ada hotel dan perkantoran," tuturnya. 

Lebih lanjut, Emil menuturkan, di titik Walini, Kabupaten Bandung Barat akan dibangun stasiun bekerja sama dengan pihak ketiga. Sementara itu, di Stasiun Tegalluar Bandung sebagai stasiun akhir KCJB akan dibangun jembatan penyeberangan untuk kendaraan. 

"Ada opsi pihak ketiga menyumbangkan stasiunnya, sehingga dengan PTPN VIII bisa mengembangkan Kota Baru Walini," ungkapnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Alat Pertumbuhan Ekonomi

Suasana proyek Tunnel 6 kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan Cikalong Wetan, Depok, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022). Satu terowongan yang menjadi terpanjang dalam jalur kereta cepat Jakarta - Bandung ini adalah terowongan Tunnel 6. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurut Emil, hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung bukan semata-mata sebagai alat transportasi. Jauh lebih penting adalah sebagai alat pertumbuhan ekonomi di setiap wilayah jalur Jakarta-Bandung.

"Kereta cepat ini fungsinya dua. Pertama sebagai alat transportasi, dan kedua lebih penting adalah alat untuk pertumbuhan wilayah di jalur kereta cepat," katanya. 

Sementara itu Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, semua kendala mengenai pembangunan terowongan sudah diselesaikan. Dari total 13 terowongan, saat ini sudah terbangun 12. Ia pun memastikan selesainya pembangunan terowongan akan membantu progres pembangunan bidang lainnya. 

"Kita sudah melintasi Kilometer 145 ke arah Tegalluar, dan Cileunyi. Jadi kendala di tunnel sudah selesai, dari 13 tinggal satu tunnel. Saat ini sudah melintasi Kilometer 145 ke arah Tegalluar dan Cileunyi," ujarnya.


Infografis Kereta Cepat

Infografis Kereta Tercepat (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya