Cerita Sukses Pasangan Suami Istri Pengusaha Kue Loves Semprong

Pasangan suami istri ini sudah merintis bisnis homemade kue semprong sejak sama-sama masih kuliah.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2022, 01:01 WIB
Cerita Sukses Pasangan Suami Istri Pengusaha Kue Loves Semprong. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Anda pernah mendengar atau bahkan memlihat dan makan semprong? Kudapan ini adalah kue kering asal Indonesia yang kebanyakan berbentuk silinder atau panjang seperti pipa. Rasanya yang khas dan unik dimodifikasi dengan aneka isian yang bervariasi.

Belakangan ini ada sejumlah merek kue semprong yang diminati banyak orang. Salah satunya adalah Loves Semprong. Usaha ini dijalankan pasangan suami istri.Lulusan Fakultas Tekhnologi Universitas Bina Nusantara (Binus) Victor Tawarik bersama istrinya Jessica Pricilia lulusan Arsitek Universitas Tarumanagara (Untar) memilih untuk merintis usahanya dengan modal Rp250 ribu untuk berjualan kue semprong.

Tanpa ada gengsi, mereka sudah merintis bisnis homemade berbentuk biskuit atau kue semprong sejak sama-sama masih berstatus mahasiswa di tahun 2012 silam. Kuliah dan pacaran, Victor dan Jessica tak merasa malu untuk berjualan kue yang diberinama Loves Semprong dengan menawarkan ke rekan-rekannya dan juga menyebar brosur kuenya berduaan. Bahkan mereka sendiri yang mengirimkan kue pesanannya ke pembeli.

“Saya dan istri saya ini tidak pernah merasa gengsi atau malu untuk jualan semprong ke teman dan juga saudara. Ini kunci kami, selama usaha baik, kami tidak pernah merasa gengsi apalagi malu,” ujar Victor saat ditemui di pabrik Loves Semprong, kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, 26 April 2022.

“Saya kenal kue semprong saat bantuin kokoh saya di Belitung membuat kue ini. Saya cobain dan suka. Dari situ kita berdua kepikiran untuk memulai usaha jualan kue semprong,” timpal Jessica.  Awal menjajakkan kue semprong, pasangan ini penuh dengan suka dan duka.

Victor bahkan sampai tak punya uang untuk bayar parkir saat mengantarkan kuenya ke pembeli.. Namun pasangan ini tak pernah menghiraukannya. Mereka berdua juga tak terpengaruh oleh gaya hidup jalan-jalan keluar negeri seperti yang dilakukan teman-temannya. Fokusnya hanya berbisnis untuk mengembangkan usahanya tersebut.

“Waktu kami menikah di tahun 2017, saya pun sempat ngegrab untuk dapat penghasilan tambahan. Mikir terus, kenapa omset begini-begini aja lama majunya. Dan saat kami punya bayi, saya mikir untuk kembali fokus menekuni usaha kami mengembangkan kue semprong saja,” kenang Victor.

Perlahan-lahan semuanya mulai terbuka, setelah mereka memasarkan melalui media sosial Instagram. Pada w020 saat awal pandemi, justru omset mereka terus meningkat dan besar. Mereka akhirnya memutuskan untuk pindah produksi dengan menyewa tanah di Gudang Cipondoh Kota Tangerang untuk mendirikan pabrik kue semprong.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kemasan Khusus

Cerita Sukses Pasangan Suami Istri Pengusaha Kue Loves Semprong. foto: istimewa

Usaha mereka tak sia-sia. Loves Semprong milik Victor dan Jessica telah memiliki 300 lebih karyawan. Pesanan kuenya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ini telah mencapai 200.000 stoples. Angka ini membuat dirinya kewalahan, karena sudah over order.

Marketingnya tetap melalui Instagramnya, termasuk menjual dagangannya melalui marketplace media sosial dan lainnya. Bahkan pengusaha muda berusia 30 tahun ini berani mengendorse artis ternama seperti Krisdayanti dan Nabila Syakieb untuk mengenalkan Loves Semprong ke masyarakat luas.

Kue kering ini sendiri memiliki aneka macam rasa seperti, semprong rasa original, rasa wijen, durian, nuttela, cokelat, cokelat kacang, ovomaltine,keju dan lainnya. Untuk Lebaran dan hari raya lainnya, Victor dan Jessica membuat edisi kemasan khusus hampers yang sangat menarik dan cocok untuk diberikan kepada rekanan dan juga keluarga. Pasangan ini terus berinovasi terutama dalam rasa agar terus berkembang dan tidak monoton. Untuk kemasan secara umum berbentuk toples. Bentuk kue keringnya ini berbentuk segitiga.

Victor dan Jessica kini memiliki ribuan reseller di berbagai kota di Jabodetabek, Semarang, Jogja, Solo hingga Malang. Harga untuk rasa original diangka Rp32.000 dan rasa lainnya dengan harga bervariasi hingga Rp62.000 per toplesnya. Kedepannya, mereka berencana untuk membuka gudang barunya di Surabaya atau Malang untuki memudahkan proses distribusi pengirimannya.

Victor memberi tips dan semangat kepada anak-anak milenial saat ini. ntinya untuk anak-anak muda, jangan pernah takut untuk memulai usaha. Harus ditekuni dan jangan mudah menyerah serta jauhi diri dari sikap gengsi dan malu. Dan jangan cepat puas dengan boros mengeluarkan uang “Intinya, apapun usaha kita selama itu baik, teruskan dan jangan pernah hiraukan omongan buruk orang lain,” ucap Victor.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya