Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai, tengah mempersiapkan generasi terbaru Hyundai Palisade. Hal ini terungkap sebelum gelaran New York International Auto Show 2022 yang dimulai pekan depan.
Dari beberapa foto yang berseliweran di dunia maya, informasi tersebut menampilkan perubahan yang signifikan. Terlebih pada tampilan depannya di bagian gril, komponen ini memberikan suguhan berbeda dari generasi sebelumnya.
Advertisement
Mengutip Carscoops, SUV mewah ini datang dengan gril yang lebih persegi jika dibandingkan model terdahulunya. Sekilas memang, desainnya mirip dengan model Sante Fe dan Tucson terbaru yang hadir dengan nuansa sama.
Meski demikian, garis lampu depannya yang hadir dengan bentuk vertikal tetap dipertahankan, tetapi dibuat lebih dinamis dan modern. Bilahnya tidak lagi panjang dan melengkung, namun dibuat dengan bentuk yang kompak serta lebih proporsional.
Pada sektor kaki-kakinya, melalui gambar yang sudah disesuaikan tingkat cahayanya, terlihat velg dengan multispoke dan two-tone color menghiasi kaki-kaki SUV premium tersebut. Meski terlihat jelas, namun tidak ada informasi berapa diameter yang digunakan pada generasi terbaru Hyundai Palisade ini.
Beberapa spekulasi lain juga menyebutkan bahwa mesin yang bakal disematkan masih menggunakan generasi sebelumnya, yakni dipersenjatai dengan jantung pacu V6 berkapasitas 3.8 liter yang terhubung ke transmisi otomatis 8 percepatan dan disalurkan ke penggerak roda depan atau penggerak semua roda.
Berdasarkan informasi terkini, model terbaru ini akan diluncurkan pada 13 April 2022 mendatang dan bakal disiarkan secara langsung melalui platform digital Hyundai.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Teknologi Hyundai Bisa untuk Listrik Rumah
Hyundai Ioniq 5 dipastikan menjadi mobil listrik pertama yang akan diproduksi di Indonesia. Kendaraan ramah lingkungan dari pabrikan asal Korea Selatan ini, hadir dengan berbagai teknologi canggih, dan salah satunya adalah vehicle to load (V2L).
Fitur ini sendiri, memungkinkan Ioniq 5 menjadi sumber listrik pendukung mobilitas penggunanya, seperti dalam kegiatan outdoor, di mana saja, kapan saja.
Fitur V2L memiliki pasokan arus listrik tipe AC sebesar 3,6 kW yang melebihi standar daya listrik domestik untuk satu rumah tangga.
Arus listrik tersebut dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu port bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati, dan dari port yang terletak di bagian dalam, tepatnya di bawah kursi baris kedua yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.
Fungsi V2L dapat diaplikasikan untuk mengisi daya perangkat bertenaga listrik apapun, seperti sepeda listrik, skuter listrik, peralatan berkemah, hingga treadmill. Selain itu, saat di situasi di mana mobil listrik lain tengah kehabisan baterai, fitur ini dapat digunakan untuk mengecas mobil tersebut menggunakan Handheld Portable Charger.
"Harapan kami dengan adanya fitur ini, Ioniq 5 dapat memenuhi kebutuhan mobilitas pengguna Indonesia terutama bagi mereka yang menyukai kegiatan outdoor, dan membutuhkan sumber daya listrik di tempat yang tidak memungkinkan adanya listrik," jelas Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Advertisement