SMRC: Pemilih PDIP Mayoritas Dukung Ganjar Ketimbang Puan Maharani

Dalam setahun terakhir, lanjut Abbas, dukungan massa PDIP kepada Ganjar naik dari 20,1 persen pada Maret 2021, menjadi 34,2 persen pada Maret 2022,” papar Abbas.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Apr 2022, 08:21 WIB
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Temuan survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Prospek Capres 2024” menyebutkan, pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mayoritas memilih Ganjar Pranowo dibandingkan Puan Maharani.

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, menjelaskan PDIP merupakan partai pemenang pemilu 2019 dan elektabilitas PDIP masih paling tinggi dibanding partai-partai lain.

"Karena itu, menurutnya, arah dukungan massa partai ini kepada calon-calon presiden penting diamati,” kata Abbas, Kamis, 7 April 2022.

Dalam survei SMRC terbaru ini, ditemukan bahwa Ganjar Pranowo adalah tokoh yang paling banyak didukung oleh massa pemilih PDIP untuk menjadi presiden dengan 34,2 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari Puan yang hanya mendapat dukungan 1,9 persen.

"Ganjar disusul Prabowo Subianto 11,1 persen, Anies Baswedan 7,2 persen, dan Puan Maharani 1,9 persen,” kata Abbas.

Dalam setahun terakhir, lanjut Abbas, dukungan massa PDIP kepada Ganjar naik dari 20,1 persen pada Maret 2021 menjadi 34,2 persen pada Maret 2022,” papar Abbas.

"Namun, dalam 3 bulan terakhir, dukungan massa PDIP kepada Ganjar cenderung stagnan dari 36,7 persen pada Desember 2021 menjadi 34,2 persen Maret 2022,” ucapnya.


Dukungan untuk Puan Rendah

Foto Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai sidak PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI)

 

Sementara itu, kecenderungan dukungan massa pemilih PDIP pada Puan Maharani dalam satu tahun terakhir tidak banyak berubah dan masih sangat rendah. 

"(Dukungan) tetap sangat sedikit,  yaitu 1,3 persen pada Maret 2021 dan 1,9 persen pada Maret 2022,” ujar dia.

Adapun survei ini dilakukan pada 1220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95%. Sementara itu, wawancara tatap muka dilakukan pada 13 - 20 Maret 2022.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya