Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, beredar sebuah video diduga Ustaz Yusuf Mansur yang mengungkapkan amarahnya soal PayTren.
Dalam unggahan yang beredar di internet itu, Ustaz Yusuf Mansur mengeluhkan kebutuhan dana besar untuk perusahaan miliknya.
Advertisement
""Saya butuh duit Rp 1 triliun buat ngegedein PayTren! Bisa! Mau Anda patungan? Kalaupun mau, dan saya terima duit Anda, maka saya akan makin bermasalah hari ini," ujar Yusuf Mansur dalam video yang viral tersebut, dikutip Jumat (8/4/2022).
Tak lama setelah video Yusuf Mansur tersebut viral, sang ustaz pada Kamis (7/4) tampak memberikan respons melalui akun Instagram-nya.
Dalam unggahannya, Yusuf Mansur menyampaikan pesan mengenai kesabaran.
"Pelajaran penting buat saya... Tahunan berusaha sabar... Berusaha nyabarin diri. Tahunan," tulis Yusuf Mansur dalam unggahannya do fitur Insta Story, dikutip Jumat (8/4/2022).
Selain itu, ia juga menyinggung masalah media sosial dan ponsel yang seharusnya tidak digunakan dalam keadaan letih.
"Tapi saat lelah, letih, harusnya jauhin hape dan socmed. Sbb bisa jebol pertahanan tahunan nyabarin diri. Dengan jadi yang kecewa, marah-marah, sebel, ngamuk, ribut, ngeluh," ujar Yusuf Mansur.
Ia pun mengimbau masyarakat dan warganet untuk mengambil pelajaran dari kesalahan yang dilakukannya.
"Semoga kawan-kawan mau ambil pelajaran dari kesalahan saya. Dan bersabar tanpa batas... Apapun itu... Dan doain saya bisa belajar dan belajar. Dan juga diampunin dan dirahmati Allah," katanya.
"Semoga kawan-kawan semua tidak seperti saya. Menang terus melawan emosinya. Titip doa buat saya yaaa...," demikian unggahan Yusuf Mansur.
Isi Video Diduga Ustaz Yusuf Mansur Marah Soal PayTren
Dalam video yang beredar, terlihat Ustaz Yusuf Mansur mengeluhkan kebutuhan dana besar untuk perusahaan miliknya, PayTren.
"Emang kita lagi ngurusin saham itu ngurusin ape? Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini, menyebut ini, menyebut itu, emang buat siapa? Yang saya lakukan buat PayTren!" ujar Yusuf Mansur dalam video yang beredar itu, Jumat (8/4/2022).
"Saya butuh duit Rp1 triliun buat ngegedein PayTren! Bisa! Mau Anda patungan? Kalaupun mau, dan saya terima duit Anda, maka saya akan makin bermasalah hari ini," lanjutnya.
"Maka itulah saya ngamen, saya ngasong demi siapa? Demi Anda semua, demi satu nama PayTren!" katanya.
Selain itu, Ustaz Yusuf Mansur juga menyatakan enggan meminta suntikan dana dari investor meski membutuhkan uang sebesar Rp 20 miliar.
"Kita butuh dana 20 miliar saudara-saudara semua. Dari mana duitnya? Apakah kita akan berdiri mengemis di depan orang-orang? Bukan saya!" ujarnya.
Advertisement
Apa Itu PayTren?
Dilansir dari situs resmi paytren-am.co.id, PayTren merupakan manajer investasi syariah pertama di Indonesia yang didirikan oleh Ustaz Yusuf Mansur di bawah nama PT PayTren Aset Manajemen (PAM).
Perusahaan tersebut beroperasi sejak 24 Oktober 2017.
Selain itu, perusahaan itu juga mengantongi surat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor ; KEP-49/D.04/2017 tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi Syariah kepada PT PayTren Aset Manajemen.
"Sejak resmi mendapatkan izin sebagai perusahaan pengelola investasi syariah, PAM merupakan Manajer Investasi syariah pertama di Indonesia sebagai implementasi dari rencana OJK memperluas pasar modal syariah Indonesia dengan menerbitkan POJK mengenai Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal pada Manajer Investasi Nomor 61/POJK.04/2016 ter tanggal pada bulan 20 Desember 2016," demikian tertulis di laman paytren-am.co.id.
Aplikasi Paytren
Adapun aplikasi pembayaran elektronik dengan sebutan Paytren, yang juga didirikan Ustaz Yusur Mansur, dan berada di bawah PT Veritra Sentosa Internasional.
Mengutip paytren.co.id, aplikasi ini berfungsi sebagai uang elektronik (e-money).
Fitur-fitur yang ditawarkan aplikasi Paytren, di antaranya transfer bank, Belanjaku, cashback, sedekah, Paytren Academy, Paytren Connect, pinjam meminjam dan produk emas Paytren.
Advertisement