Liputan6.com, Jakarta - Jelang penutupan perdagangan Jumat, (8/4/2022), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus posisi 7.200.
Mengutip data RTI, Jumat, 8 April 2022 pukul 14.19 WIB, IHSG naik 1,03 persen ke posisi 7.201. Indeks LQ45 melonjak 1,04 persen ke posisi 1.042,53. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. IHSG pun menyentuh level tertinggi 7.202,77, dan merupakan level tertinggi sepanjang masa. Sedangkan level terendah 7.151,25.
Sebanyak 250 saham menguat sehingga angkat IHSG. 262 saham melemah dan 173 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.149.287 kali dengan volume perdagangan 18 miliar saham.
Baca Juga
Advertisement
Nilai transaksi harian Rp 11,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 987,73 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.342.
Sebagian besar sektor saham melonjak kecuali indeks sektor saham IDXproperti turun 0,04 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy menguat 3,31 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 2,42 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,74 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers-Losers dan Aksi Korporasi Asing
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham SDMU melonjak 29,21 persen
-Saham WIRG melonjak 25 persen
-Saham DAYA melonjak 23,73 persen
-Saham ADMR melonjak 18,60 persen
-Saham ESTA melonjak 15,82 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham UFOE melemah 6,93 persen
-Saham KJEN melemah 6,90 persen
-Saham TECH melemah 6,85 persen
-Saham TNCA melemah 6,83 persen
-Saham TRJA melemah 6,74 persen
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 238,8 miliar
-Saham UNTR senilai Rp 107,6 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 106,3 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 75,1 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 33,3 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 18,5 miliar
-Saham SIDO senilai Rp 12,8 miliar
-Saham GGRM senilai Rp 8,7 miliar
-Saham HEAL senilai Rp 5,2 miliar
-Saham CPRO senilai Rp 5,1 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng turun 0,26 persen dan indeks Singapura susut 0,63 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,17 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,36 persen, indeks Thailand menguat 0,16 persen, indeks Shanghai menanjak 0,47 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,62 persen.
Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat didorong katalis dari bursa Amerika Serikat yang menguat di tengah rencana pengetatan kebijakan moneter dari bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserce. Namun, data klaim pengangguran turun menjadi 166 ribu dan kredit konsumen pada Februari 2022 naik menjadi USD 41,82 M.
“Dari bursa regional Asia pun bergerak variasi dengan kecenderungan menguat,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Dari dalam negeri menurut Herditya didorong aliran dana investor asing mencapai Rp 784 miliar ke IHSG.
"Masih diperkirakan akibat konflik Rusia Ukraina yang menguntungkan sektor energi dari Indonesia, kemudian ada rilis data IKK Maret 2022 yang turun tipis ke level 111, disamping momen Ramadhan akan menjadi pendorong ekonomi,” kata dia.
Ia menambahkan, IHSG yang secara historis juga sumbang kenaikan konsumsi ditambah dengan pelonggaran PPKM dan pintu mudik.