IHSG Tembus Rekor Baru di 7.210, Aksi Beli Investor Asing Sentuh Rp 1,4 Triliun

Pada penutupan perdagangan, Jumat (6/4/2022), IHSG menguat 1,17 persen ke posisi 7.210,83

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Apr 2022, 15:33 WIB
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengukir rekor tertinggi baru jelang akhir pekan, Jumat (8/4/2022). Penguatan IHSG didukung aksi beli investor asing yang signifikan.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 1,17 persen ke posisi 7.210,83. Indeks LQ45 naik 1,15 persen ke posisi 1.043,81. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.216,49. Level IHSG tersebut tertinggi sepanjang masa.

Sementara itu, level IHSG terendah 7.151,25. Sebanyak 244 saham menguat sehingga angkat IHSG. 253 saham melemah dan 193 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.446.739 kali dengan volume perdagangan 23,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 15,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,4 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.358.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXsiklikal turun 0,27 persen dan indeks sektor saham IDXproperty susut 0,16 persen.

Indeks sektor saham IDXenergy menguat 3,67 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melonjak 2,63 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 1,93 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SDMU melonjak 34,83 persen

-Saham WIRG melonjak 25 persen

-Saham KONI melonjak 24,75 persen

-Saham DAYA melonjak 23,73 persen

-Saham ESTA melonjak 19,39 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham UFOE melemah 6,93 persen

-Saham KJEN melemah 6,90 persen

-Saham TECH melemah 6,85 persen

-Saham TNCA melemah 6,83 persen

-Saham ADMF melemah 6,78 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 290,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 178,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 164,3 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 117 miliar

-Saham ASII senilai Rp 108,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ADRO senilai Rp 46,6 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 41,8 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 35,2 miliar

-Saham SIDO senilai Rp 14,9 miliar

-Saham GGRM senilai Rp 12 miliar


Bursa Saham Asia

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia menguat. Indeks Hang Seng naik 0,29 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,17 persen, indeks Jepang Nikkei naik 0,29 persen, indeks Thailand menanjak 0,29 persen. Selain itu, indeks Shanghai menguat 0,47 persen dan indeks Taiwan naik 0,62 persen. Sedangkan indeks Singapura susut 0,63 persen.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat didorong katalis dari bursa Amerika Serikat yang menguat di tengah rencana pengetatan kebijakan moneter dari bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserce. Namun, data klaim pengangguran turun menjadi 166 ribu dan kredit konsumen pada Februari 2022 naik menjadi USD 41,82 M.

“Dari bursa regional Asia pun bergerak variasi dengan kecenderungan menguat,” kata dia.

Dari dalam negeri menurut Herditya didorong aliran dana investor asing mencapai Rp 784 miliar ke IHSG. “Masih diperkirakan akibat konflik Rusia Ukraina yang menguntungkan sektor energi dari Indonesia, kemudian ada rilis data IKK Maret 2022 yang turun tipis ke level 111, disamping momen Ramadhan akan menjadi pendorong ekonomi,” kata dia.

Ia menambahkan, IHSG yang secara historis juga sumbang kenaikan konsumsi ditambah dengan pelonggaran PPKM dan pintu mudik.

Infografis Rupiah dan Bursa Saham Bergulat Melawan Corona (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya