4 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Bernapas Melalui Mulut, Bukan Hidung

Ketahui apa saja yang akan terjadi pada tubuh jika Anda bernapas melalui mulut bukan hidung.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 08 Apr 2022, 17:40 WIB
Ilustrasi Bernapas Credit: unsplash.com/EliDeFaria

Liputan6.com, Jakarta - Manusia umumnya bernapas melalui hidung. Namun terkadang kita sesekali bernapas melalui mulut karena berbagai kondisi seperti flu dan hidung tersumbat

Percaya atau tidak, bayi yang baru lahir tidak bisa bernapas melalui mulut. Sebenarnya memang ada cara lain untuk bernapas. Meskipun bernapas melalui hidung bekerja dengan baik, tapi itu jauh lebih berbahaya bagi kita dalam jangka panjang.

Untuk itu, ketahui apa saja yang akan terjadi pada tubuh jika Anda bernapas melalui mulut bukan hidung. Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Jumat (8/4/2022).

1. Wajah Anda berubah 

Jika Anda bernapas melalui mulut, pada akhirnya Anda akan mulai menyadari bahwa wajahmu berubah strukturnya dan tumbuh ke depan dan ke bawah.

Ini lebih terlihat pada anak-anak karena wajah mereka masih tumbuh. Saat Anda bernapas melalui mulut, rahang dan pipimu menyempit. Itu pada gilirannya menyebabkan perubahan bentuk hidungmu. 

Selain itu, Anda bisa mengembangkan lubang hidung dan bibir atas yang sempit, serta gigitan terbuka ke depan. 

2.  Anda mulai membungkuk 

Jika Anda bernapas melalui mulut, tanpa sadar Anda memiringkan kepala ke depan dan bahu merosot. Akibatnya, Anda mendapatkan postur membungkuk yang berkembang sebagai cara untuk membuka saluran udaramu. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


3. Gigimu menderita

Ilustrasi Gigi Berlubang/https://unsplash.com/Diana Polekhina

Pernapasan mulut secara negatif mempengaruhi keselarasan gigimu. Banyak anak lebih suka bernapas melalui mulut mereka mengembangkan gigi bengkok dan gigitan yang salah kemudian. 

Postur bibir istirahat dan posisi lidah juga berubah, dan perawatan ortodontik menjadi rumit, terutama jika harus memakai kawat gigi.

4. Sulit tidur

Lebih sedikit oksigen dan lebih banyak karbon dioksida masuk ke tubuhmu. Akibatnya, sebagian besar sistem tubuhmu menderita. Selain itu, Anda lebih cenderung mendengkur dan ngiler serta mengalami kekurangan oksigen kronis dan sleep apnea.

Bahkan dianjurkan untuk menutup mulutmu di malam hari, untuk membantumu bernapas melalui hidung.


Teknik sederhana pernapasan 4-7-8 yang bantu Anda tidur lebih cepat

Ilustrasi Latihan Yoga Credit: pexels.com/Shvets

Ryan Thaker, pakar tidur di MattressNextDay telah membagikan tips terbaiknya untuk tertidur jika Anda berjuang dengan insomnia.

Jika Anda tidak bisa tidur, hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah melihat jam. Cobalah untuk tidak terobsesi dengan waktu yang tersisa sampai Anda perlu bangun, dan cobalah teknik sederhana ini yang dapat membantu Anda tertidur dengan cepat.

Latihan pernapasan sederhana yang disebut metode 4-7-8 ini dianjurkan jika Anda ingin tertidur dengan cepat.

Ini adalah latihan pernapasan dalam yang merupakan "cara yang telah dicoba dan diuji untuk menenangkan pikiran agar dapat tidur dengan mudah".

Ryan merekomendasikan metode ini karena "melepaskan endorfin ke dalam tubuh, menciptakan efek menenangkan."

Berikut ini cara Anda melakukan teknik 4-7-8:

1. Ambil beberapa napas alami dan tutup mata Anda.

2. Jaga agar bibir Anda tetap tertutup rapat dan tarik napas melalui hidung.

3. Saat Anda mengeluarkan napas, buat suara huruf M. Terus bersenandung sampai Anda merasa perlu menarik napas lagi.

4. Ulangi dengan menghirup melalui hidung dan bersenandung saat Anda menghembuskan napas.

Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya