Liputan6.com, Jakarta - Mayang, adik mendiang Vanessa Angel, sempat mengeluh di media sosial mengenai wajahnya yang rusak akibat menggunakan sebuah produk skincare. Rupanya, masalah ini berbuntut panjang.
Lantaran, putri Doddy Sudrajat telah melemparkan somasi kepada pihak skincare melalui pengacaranya, Farhat Abbas. Tak hanya sekali, tapi juga sampai dua kali.
Baca Juga
Advertisement
Rupanya, pihak skincare tak tinggal diam. Beberapa waktu lalu, Gil Gladys, Marketing Director produk skincare tersebut, sempat mengatakan bahwa mereka akan melaporkan pelantun "Kemarin".
Lalu pada Jumat (8/4/2022), Gil Gladys menyambangi Polda Metro Jaya. Benarkan Gil telah melaporkan Mayang?
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Koordinasi
Kedatangan Gil Gladys, belum sepenuhnya melaporkan Mayang ke pihak berwajib. Hal itu diungkapkan Gil dalam kanal YouTube Cumicumi, Jumat (8/4/2022).
"Sekarang aku ke sini untuk koordinasi sama pihak berwajib terkait LP yang mau kita buat sama melengkapi dokumen-dokumen," ungkapnya.
Advertisement
Melaporkan
Dijelaskan Gil bahwa pihaknya akan melaporkan Mayang atas tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar.
"Pihak sana kan sudah somasi dua kali, kemarin malam aku terima somasi yang kedua. Selama ini kita beritikad baik meminta permintaan maaf dari saudari Mayang tapi kan enggak digubris. Jadinya malah kita disomasi, sekarang kita melapor karena pertama tuduhan-tuduhan tidak berdasar, juga penyebaran informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," bebernya.
Kehilangan Customer
Diakui pihak skincare, sejak Mayang berkoar-koar di media sosial tak lagi banyak customer yang membeli produk mereka.
"Lebih ke inmateril ya karena kan kita jadi kehilangan potensi customer. Jadi banyak DM yang masuk ke IG saya pribadi, ke Instagram nya Tanskin, ke market place, nanya 'Benarkah ini produknya bikin breakout'. Sales kita juga turun, IG nya Tanskin juga kena shadowband jadi kita enggak bisa melakukan promosi lewat Instagram beberapa hari," tambahnya.
Advertisement
Merasa Dirugikan
Dijelaskan Farhat Abbas, bahwa curhatan Mayang di media sosial semata hanya sebagai bentuk kepeduliannya kepada orang lain.
"Mayang merasa tidak pernah menyebutkan nama produknya itu tiba-tiba ada juga produk yang menanggapi. Mereka mengeluarkan data-data pembelian, data-data pengiriman yang kita anggap data pribadi Mayang kita katakan itu satu perbuatan yang dianggap melanggar UU ITE juga," ujar Farhat.