Liputan6.com, Jakarta - Semangat keberlanjutan kita terdengar gaungnya dalam berbagai elemen kehidupan. Salah satu yang menarik adalah kehadiran hantaran Lebaran ramah lingkungan yang dapat menjadi inspirasi dan referensi untuk hantaran bagi keluarga hingga kolega.
Suguhan ini pula yang dihadirkan sustainable beauty brand The Body Shop melalui koleksi Ramadhan, Create Your Own Gift. Ini adalah bentuk dari konsep berbagi dengan sesuatu yang bisa dipersonalisasi.
"Karena dari beberapa hasil survei ketika Ramadhan, apalagi momen Lebaran pasti ingin mencari sesuatu untuk kita berikan kepada keluarga tercinta, sahabat dan kolega, yang mereka cari bukan value for money, tetapi juga sudah mulai considering ke yang sustainable," kata Head of Value, Community and PR The Body Shop Indonesia Ratu Ommaya dalam acara virtual, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga
Advertisement
Maya melanjutkan, The Body Shop sebagai sustainable beauty brand tentu saja membuat hal ini menjadi semakin spesial. Pihaknya melihat sesuatu yang dipersonalisasi kini tengah menjadi tren.
"Dengan cara personalized gift yang kita berikan kepada orang-orang yang kita sayang, kita tahu karakternya seperti apa dan kita jadi tahu yang dia suka itu apa, itu bentuk perhatian lebih," tambahnya.
Create Your Own Gift, dikatakan Maya bisa didapatkan di semua store The Body Shop, webstore dan juga mobile apps. Pelanggan dapat personalisasi hantaran, namun bila tak mau repot dapat langsung memilih produk.
"Reguler tetap ada, mau kasih sesuatu dan enggak terlalu tahu yang dibutuhkan apa kita tetap punya Ramadhan gift semua start dari Rp79 ribu--Rp1,2 juta, variasinya banyak yang bisa jadi inspirasi dan referensi mau kirim hampers Lebaran," tambahnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ramah Lingkungan
Komitmen berkelanjutan dan ramah lingkungan telah diwujudkan The Body Shop dalam berbagai hal. Pihaknya memiliki produk-produk yang sustainable dengan bahan-bahan yang diambil dari petani-petani dan memastikan itu berkelanjutan, tidak ada hal-hal yang berbahaya terhadap lingkungan saat kita memilih bahan dasar The Body Shop.
"Produk kemasan botol-botol itu sudah 75 persen post-consumer recycled itu memang berasal dari plastik yang sudah didaur ulang," tutur Maya.
Selain itu, pihaknya juga memiliki refill station di beberapa kota di Indonesia. Terlepas dari komitmen itu, pihaknya berpikir inovasi ramah lingkungan lain yang dapat dihadirkan untuk pelanggan setia.
"Setelah punya hampers yang tetap sustainable karena boks-boks itu berasal dari recycle paper, tahun ini kita berpikir ada satu hal lagi dalam komponen gift yang selalu diberikan sama orang itu adalah kartu ucapan," katanya.
Advertisement
Kartu Ucapan Bibit Tanaman
Maya menjelaskan, "Kadang kartu ucapan kalau ada yang suka simpan mereka akan simpan, tapi tidak itu akan jadi waste."
"Kita berpikir sekarang sudah banyak inovasi dan melihat sustainability lifestyle sudah semakin besar di Indonesia kita melihat ada namanya plantable greeting card," lanjutnya.
Setelah menerima hampers, bisa ditanam kembali karena di dalam kartu ucapan terdapat bibit tanaman yang bisa ditanam di rumah. Konsepnya sederhana, mulai dari ditanam di tanah, masukkan bibit, siram setiap hari, sampai benih tumbuh menjadi tanaman.
"Konsepnya mudah-mudahan dari gift yang diberikan The Body Shop itu tidak ada sesuatu yang terbuang menjadi sampah," terangnya.
Green Library
Maya mengatakan, momentum Ramadhan bukan hanya hubungannya dengan berkirim hantaran. Pihaknya juga punya program sosial dan lingkungan berkolaborasi dengan Taman Bacaan Pelangi.
Sinergi kedua pihak ini untuk membangun membangun Green Library di tiga kota Tanah Air yakni, Makassar, Kupang dan Lombok. Perpustakaan hijau ini nantinya akan dipasang furnitur yan berasal dari botol-botol bekas kemasan produk The Body Shop yang dikembalikan pelanggan dalam program Bring Back Our Bottles.
"Library berasal dari furnitur yang di recycle kemudian nanti ada buku-buku untuk mengedukasi anak-anak sejak dini tentang isu-isu lingkungan, jadi bisa berdonasi melalui kasir ataupun dengan pengembalian botol," katanya.
Founder and Executive Director Taman Bacaan Pelangi Nila Tanzil menyampaikan alasan pemilihan pembangunan Green Library di Makassar, Kupang dan Lombok. "Lokasi ini dipilih atas dasar Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) Nasional yang diluncurkan oleh Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019, berada di provinsi yang masuk ke dalam kategori rendah."
Advertisement