Marc Marquez Anggap MotoGP Mandalika Sebagai Momen Terburuk dalam Kariernya

Marc Marquez mengalami kecelakaan saat pemanasan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Hal ini menyebabkan pembalap Respol Honda itu mengalami gangguan penglihatannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Apr 2022, 21:00 WIB
Marc Marquez juara MotoGP Amerika di sirkuit COTA, Austin, Texas (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez akan tampil pada seri keempat MotoGP 2022 yang berlangsung di Austin, Texas, Amerika Serikat. Jelang balapan, Marquez mengklaim insiden di Sirkuit Mandalika merupakan salah satu balapan terburuk dalam kariernya. 

“Saya tidak memiliki banyak ingatan tentang kejatuhan. Saya ingat video lebih dari apa yang sebenarnya saya rasakan. Tapi memang benar bahwa MotoGP Indonesia adalah salah satu Grand Prix terburuk dalam karir saya karena saya jatuh terlalu sering,” ucap Marquez dikutip dari Speedweek.com, Kamis (7/4/2022). 

Pembalap Respol Honda itu bingung atas kejadiannya saat jatuh di Sirkuit Mandalika padahal dia memiliki ban dan motor yang baik. 

“Ada beberapa jatuh yang saya tidak mengerti, terutama yang di pemanasan, saya memiliki ban belakang segar dan hanya sisi tinggi. Tapi itu di masa lalu. Sekarang adalah waktunya untuk membangun kembali kepercayaan,” jelas Marquez. 

Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut harus absen dari MotoGP Indonesia dan MotoGP Argentina setelah mengalami gangguan penglihatan atau diplopia usai mengalami kecelakaandi Mandalika.

Saat itu, dia terjatuh dan tidak bisa mengikuti balapan resmi dan harus masuk rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. 


Tak Mau Ambil Risiko

Marc Marquez. Pembalap Spanyol berusia 29 tahun ini baru saja gagal beraksi di kelas MotoGP pada GP Mandalika 2022 akibat terjatuh saat sesi pemanasan. Sejatinya ia juga menjadi favorit pilihan pembalap, karena mampu tampil sama baiknya di trek kering maupun basah. (AFP/Mohd Rasfan)

Pada kesempatan yang sama, pembalap Respol Honda ini juga mengatakan bahwa dia sempat ingin terbang untuk mengikuti GP Argentina, namun dia tidak termotivasi untuk mengikutinya. 

“Di GP Argentina saya hampir berangkat. Tapi saya tidak merasa termotivasi untuk mengambil risiko itu dan saya tidak ingin mengambilnya. Kami mendiskusikannya dengan dokter saya dan lebih suka tinggal di rumah dan berlatih dengan baik,” ucap Marquez. 

Sebelum mengikuti gelaran MotoGP Amerika, pembalap berusia 29 tahun itu juga telah pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan mengenai diplopia yang dialami saat kecelakaan di Sirkuit Mandalika. 

“Minggu ini saya melakukan pemeriksaan lagi di dokter dan penglihatan saya dipulihkan, setelah itu saya juga melakukan tes pada sepeda motor. Tentu saja saya tidak datang ke sini dalam kondisi terbaik saya, tetapi kami akan mencoba melakukan FP 1 yang hebat dan membangun akhir pekan kami dari sana,” 


Prestasi Gemilang Marc Marquez

Infografis Jadwal MotoGP 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Marc Marquez mempunyai catatan yang bagus di GP Amerika. Dia bisa dibilang penguasa Sirkuit Amerika karena berhasil menjadi juara dunia sebanyak 6x. Dia juga berhasil menang 11 kali dari 12 balapan di MotoGP Amerika Seikat. 

Pembalap berkebangsaan Spanyol itu sudah menang tujuh kali di Austin terhitung sejak tahun 2013 hingga 2018. Namun Ia terjatuh pada 2019 ketika memimpin lomba sebelum naik me podium teratas. 

Pembalap Respol Honda ini harus gagal 2 kali dalam MotoGP Amerika. Kegagalan itu terjadi di Laguna Seca 2013 saat start dari P2 di belakang Stefan Bradl pada 2021 ketika start dari P3. 

 

Penulis: Jesslyn Koesman

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya