Pemerintah Gandeng Pengembang Lokal Siapkan Konten Pembelajaran Lewat Industri Gim Lokal

Pasar gim Indonesia akan mencapai USD 2,5 miliar dan pasar global mobile gaming akan meningkat hingga USD 125 miliar.

oleh Tira Santia diperbarui 08 Apr 2022, 19:00 WIB
Gim Bawor Adventure STMIK Amikom Purwokerto memuat budaya dan seni lokal Banyumas. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan industri gim lokal. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden atas hasil Ratas 4 Januari 2022, sehingga tercipta Surat Edaran Menteri PAN RB No. 8 Tahun 2022 tentang Peran Serta Instansi Pemerintah dan Pengembang Lokal dalam Penyiapan Konten dan Media Pembelajaran.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo R. M. Manuhutu menjelaskan, pangsa pasar gim nasional masih didominasi oleh gim buatan luar negeri sebesar 99,5 persen atau setara lebih dari USD 1,7 miliar pada 2020. Kemudian pada 2025, pasar gim Indonesia akan mencapai USD 2,5 miliar dan pasar global mobile gaming akan meningkat hingga USD 125 miliar.

“Dalam upaya pengembangan rantai nilai industri gim lokal dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila, kebinekaan, wawasan kebangsaan, dan revolusi mental secara menarik dan kreatif serta melestarikan kearifan lokal serta 718 bahasa daerah perlu diciptakan captive market dengan memproduksi dan menggunakan gim lokal dalam berbagai kegiatan salah satunya adalah media pelatihan dan pembelajaran ASN,” ungkap Odo R. M. Manuhutu, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4/2022). 

Untuk itu, Kementerian dan Lembaga telah berkoordinasi dalam pengembangan industri gim lokal sesuai dengan arahan Presiden atas hasil Ratas 4 Januari 2022, sehingga tercipta Surat Edaran Menteri PAN RB No. 8 Tahun 2022 tentang Peran Serta Instansi Pemerintah dan Pengembang Lokal dalam Penyiapan Konten dan Media Pembelajaran.

“Menurut survei dari Megaxus, pelatihan dan pembelajaran akan lebih termovitasi melalui metodi gim. Oleh karena itu, ke depannya ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh tiap kementerian yang bertanggung jawab terhadap hal ini untuk mendukung Surat Edaran ini. Kemenparekraf dapat meningkatkan pengembangan industri gim lokal sebagai kementerian yang memimpin penguatan ekonomi kreatif dan ekonomi digital,” jelas Deputi Odo.

“Kemendikbudristek dapat menggunakan gim sebagai media pembelajaran dan juga meningkatkan SDM dengan memperbanyak studi terkait komputer, sains, statistika, matematika, dan teknik elektro di berbagai sekolah maupun perguruan tinggi. Kemendagri juga dapat mengoordinasikan Pemerintah Daerah dalam pengembangan industri gim lokal melalui penyiapan konten dan media pembelajaran ASN,” tambah Deputi Odo.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Menumbuhkan Gairah

Tahu Bulat, CoC, Warung Chain: Go Grab Express, dan Tebak Gambar. (Liputan6.com/ Yuslianson)

dalam Konferensi Pers yang dimoderatori oleh Koordinator Hubungan Masyarakat Kemenko Marves Khairul Hidayati juga diisi oleh para narasumber antara lain Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Sekretaris Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, CEO Megaxus, CEO Agate, dan Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio Kemenparekraf.

“Pengembangan konten dan media pembelajaran via gim yang dikembangkan oleh industri lokal ini diharapkan dapat menumbuhkan gairah dan menjadi stimulus ASN untuk dapat belajar secara mandiri sehingga percepatan transformasi dapat terjadi,” ungkap Deputi Bidang SDM Aparatur KemenpanRB Alex Denni.

Pernyataan ini ditambahkan pula oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam, “Kita harus terus mendorong kreativitas bangsa dan ekosistem gim lokal yang saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah tujuannya untuk membuat bangsa ini semakin kuat dan sejahtera.”

Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Syaifullah Agam menyampaikan bahwa kesempatan yang luas ini perlu diberikan kepada industri gim lokal.

“Kita harus bangga dengan kehadiran industri ini dan kesempatan ini dibuat untuk mereka semakin berkembang dan bangga menjadi tuan rumah di negara sendiri. Dan Pemerintah akan terus siap mendukung,” ujarnya.

 


Dukungan

Ilustrasi: Tri Indonesia janjikan pelanggan nyaman streaming video dan main gim sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (Foto: Tri Indonesia).

Pernyataan ini disambut baik oleh CEO dari Megaxus dan Agate. “Kami bangga dengan dukungan yang diberikan oleh pemerintah sehingga kami dapat bersaing dengan industri gim asing,” ucap CEO Megaxus Eva Mulia.

“Mari kita gunakan gim bukan hanya untuk seru-seruan, tetapi juga untuk membawa Indonesia dapat bersaing di tingkat dunia,” seru CEO Agate Shienny.

Diharapkan melalui SE ini dapat memperkaya konten dan media pembelajaran yang mudah diakses oleh ASN dan atau masyarakat.

“Mari gunakan produk dalam negeri termasuk gim untuk dapat meningkatkan kualitas ASN Indonesia,” tutup Deputi Odo.

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya