Liputan6.com, Jakarta - Bos Manchester City Pep Guardiola menjadi kandidat favorit untuk mengambil alih posisi manajer Timnas Brasil. Seperti yang telah diketahui, Selecao memang bakal berpisah dengan juru taktiknya Tite usai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Laporan Marca baru-baru ini mengeklaim Timnas Brasil telah menghubungi Guardiola untuk membahas rencana tersebut. Selecao bahkan dikabarkan rela membayar 10 juta poundsterling per tahun demi mengamankan jasa pelatih asal Spanyol itu.
Advertisement
Selaras dengan kabar ini, Goal.com juga menyatakan pihak Brasil sedang berupaya mencari pelatih baru untuk menggantikan Tite yang bakal turun jabatan. Meski demikian media tersebut mengonfirmasi bahwa Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) belum melakukan pendekatan resmi kepada Pep Guardiola.
CBF hingga kini juga diklaim tak melakukan diskusi dan perdebatan seputar manajer baru. Pasalnya, Selecao masih berkonsentrasi menyiapkan skuadnya demi menghadapi perebutan gelar di Piala Dunia Qatar November mendatang.
Meski demikian, tak dapat dimungkiri bahwa Guardiola telah menjadi kandidat yang didukung oleh mantan presiden CBF Rogerio Caboclo. Presiden saat ini–Ednaldo Rodrigues–juga dikabarkan tak menentang gagasan mempekerjakan pelatih asing sebagai pengganti Tite.
Sebagai informasi, Pep Guardiola telah memasuki bulan-bulan terakhir dalam masa kontraknya bersama Manchester City. Pria berkepala plontos itu diboyong ke Etihad pada 2016 dan akan menangani City hingga Juni 2023.
Di bawah asuhannya, City berkembang menjadi salah satu tim paling perkasa di Liga Inggris. Mereka kini bertengger di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 73 poin, terpaut satu angka dari Liverpool di tempat kedua.
Sejumlah trofi pun sukses dipersembahkan Guardiola sejak duduk di kursi panas Manchester City. Kondisi ini membuat Selecao perlu bekerja keras demi mendaratkan Guardola di Basil. Pasalnya, tak menutup kemungkinan City berniat memperpanjang kontrak eks pelatih Barcelona itu.
Tanggapan Guardiola
Guardiola sejatinya sempat menyiratkan dirinya tak tertarik mengambil alih Timnas Brasil. Saat ditanyai TNT Sports terkait kemungkinan hengkang ke Brasil, pelatih berusia 51 tahun itu justru menyebut Selecao harusnya ditukangi oleh manajer berbakat asal Brasil.
“(Negara) Brasil punya pelatih-pelatih (asal) Brasil yang sangat bagus, mereka harus melatih tim nasional. Ada pelatih yang sangat apik. (Oleh karenanya) debat (terkait hal ini) ditutup,” ujar Guardiola kepada TNT Sports seperti dilansir dari Goal.com.
Terlepas dari hal itu, Guardiola tetap dianggap sebagai kandidat utama yang bisa menggantikan posisi Tite pasca Piala Dunia 2022 Qatar. Laporan Marca menyebut anggota CBF kini mulai terbuka pada potensi pengangkatan manajer asing dan telah menetapkan bos Manchester City sebagai sosok ideal untuk menduduki kursi panas Selecao.
Advertisement
Bigmatch Guardiola
Guardiola bakal menghadapi bigmatch Liga Inggris dalam waktu dekat. Ia dan anak-anak asuhnya dijadwalkan bertemu dengan Liverpool dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Etihad, Minggu (10/4/2022).
Bukan tidak mungkin hasil duel ini bakal menjadi penentu tim yang keluar sebagai juara Liga Premier. Pasalnya, jarak antara Manchester City dan Liverpool amat dekat di klasemen sementara musim. The Citizens diketahui telah mengoleksi 73 poin, unggul satu angka dari The Reds di tempat kedua.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp nampak antusias menyambut duel Liverpool kontra Manchester City. Apalagi kedua tim memang dikenal sebagai skuad yang paling mendominasi gelaran Liga Inggris dalam beberapa waktu terakhir.
“Saya sangat menghormati apa yang mereka (Manchester City) lakukan, Ini adalah tim sepak bola yang luar biasa, dan bagi saya, (Guardiola adalah) manajer terbaik dunia. Saya suka menonton mereka. Saya tidak bisa mengatakan saya menyukai banyak lawan, tetapi saya amat gemar menonton City,” ungkap Klopp jelang laga kontra The Citizens.
Meraih Treble
Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola berpeluang meraih treble musim ini. Selain mengangkat trofi Liga Inggris, The Citizens juga punya kans untuk memenangkan Piala FA dan Liga Champions. Meski demikian, Guardiola berharap kesempatan itu tak membuat skuad The Citizens kehilangan fokus.
"Keistimewaan yang luar biasa bisa berada di sini. Ini bukan kali pertama kami (berada) di posisi ini. Kami pernah di sini sebelumnya," ujar Guardiola seperti dilansir dari situs resmi Manchester City beberapa waktu lalu.
Selain menghadapi Liverpool di Liga Inggris, Manchester City juga akan bersua dengan Atletico Madrid dalam leg kedua perempat final Liga Champions pada Kamis (14/4/2022). Setelahnya, skuad asuhan Guardiola bakal kembali melawan The Reds dalam semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (16/4/2022).
Advertisement