Ibadah Lancar Berat Badan Berkurang, Yuk Intip Tips Diet Saat Puasa

Pilihlah makanan yang kaya akan serat dan protein dibandingkan yang tinggi kalori. Makanan dengan serat dan protein akan dicerna lebih lama sehingga perut tidak mudah merasa lapar. Tak hanya itu, makanan berprotein juga dapat menahan nafsu makan, sehingga menghindari konsumsi berlebihan saat berbuka puasa.

Hidangan takjil untuk berbuka puasa memang identik dengan jajanan ataupun minuman yang manis. Tidak ada yang salah dari jajanan tersebut, karena saat puasa diketahui bahwa kadar gula dalam tubuh dapat menurun. Sehingga sudah seharusnya mengembalikan kebutuhan gula dalam tubuh.

Namun bagi yang berniat diet, perlu membatasi asupan gula agar jangan sampai berlebihan. Sebab terlalu banyak gula dapat menyebabkan penumpukan lemak yang dapat menaikkan berat badan.

Meskipun tidak mengonsumsi makanan selama 13 jam, hindari “balas dendam” dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak saat berbuka puasa. Tetap batasi porsi makan dan pastikan memilih makanan yang membuat perut cepat terasa kenyang.

Mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa memang terasa sangat nikmat. Namun bagi sobat Liputan6 yang berusaha diet, cobalah untuk menghindari jenis makanan tersebut. Pasalnya, gorengan mengandung banyak lemak jenuh. Sebagai gantinya konsumsilah makanan yang mengandung lemak tidak jenuh seperti alpukat, ikan dan kacang-kacangan.

Salah satu cara memenuhi kebutuhan cairan saat puasa adalah dengan pola 2-4-2. Yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam dan 2 gelas saat sahur. Memenuhi kebutuhan 2 liter air putih dapat meningkatkan metabolisme sebanyak 30 persen sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Yang terakhir adalah waktu tidur yang cukup. Usahakan agar mengatur aktivitas saat puasa sehingga tak mengganggu jam istirahat. Diketahui kekurangan jam tidur saat puasa dapat mengganggu metabolisme tubuh sehingga tubuh tidak membakar lemak dengan efektif.