Mahasiswa bentrok dengan polisi selama protes menuntut pengunduran diri presiden Gotabaya Rajapaksa di parlemen di Kolombo, Sri Lanka (8/4/2022). Mereka menyerukan diakhirinya ketidakstabilan politik di tengah tuntutan publik agar presiden mengundurkan diri. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Mahasiswa bentrok dengan polisi selama protes menuntut pengunduran diri presiden Gotabaya Rajapaksa di Kolombo, Sri Lanka (8/4/2022). Mahasiswa menilai atas dugaan salah urus ekonomi dan memperingatkan bahwa kegagalan untuk melakukannya akan menyebabkan bencana ekonomi. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Mahasiswa bentrok dengan polisi selama protes menuntut pengunduran diri presiden Gotabaya Rajapaksa di parlemen di Kolombo, Sri Lanka (8/4/2022). Mereka menyerukan diakhirinya ketidakstabilan politik di tengah tuntutan publik agar presiden mengundurkan diri. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Mahasiswa Sri Lanka meneriakkan slogan-slogan menuntut pengunduran diri presiden Gotabaya Rajapaksa di Kolombo, Sri Lanka (8/4/2022). Mahasiswa menilai atas dugaan salah urus ekonomi dan memperingatkan bahwa kegagalan untuk melakukannya akan menyebabkan bencana ekonomi. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Seorang pria memimpin protes anti-pemerintah oleh mahasiswa Sri Lanka menuntut pengunduran diri presiden Gotabaya Rajapaksa di dekat parlemen di Kolombo, Sri Lanka (8/4/2022). (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Seorang biksu Buddha Sri Lanka bereaksi setelah menghirup gas air mata yang digunakan oleh polisi untuk membubarkan protes anti-pemerintah oleh mahasiswa Sri Lanka menuntut pengunduran diri presiden Gotabaya Rajapaksa di dekat parlemen di Kolombo, Sri Lanka (8/4/2022). (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Mahasiswa Sri Lanka meneriakkan slogan-slogan menuntut pengunduran diri presiden Gotabaya Rajapaksa di Kolombo, Sri Lanka (8/4/2022). Mereka menyerukan diakhirinya ketidakstabilan politik di tengah tuntutan publik agar presiden mengundurkan diri. (AP Photo/Eranga Jayawardena)