Harga Kripto Hari Ini 9 April 2022: Ethereum Kokoh di Zona Hijau, Bitcoin Loyo

Di tengah pasar yang berada di zona merah, Ethereum berhasil alami sedikit kenaikan.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 09 Apr 2022, 06:44 WIB
Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir pekan pertama April 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat masih berada di zona merah, Sabtu pagi (9/4/2022). 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 1,74 persen dalam 24 jam terakhir dan 7,27 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 42.821,55 per koin atau setara Rp 615,3 juta (asumsi kurs Rp 14.370 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) berhasil alami sedikit kenaikan, setelah beberapa hari terakhir melemah Dalam 24 jam terakhir, ETH naik 0,27 persen, tetapi masih melemah 5,77 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.247,52 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang kembali melemah setelah kemarin menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 1,96 persen dan 3,71 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 428,26 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga masih di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA merosot 3,33 persen dan 10,10 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,05 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) masih melemah sejak sepekan terakhir. Dalam satu hari terakhir SOL turun 4,27 persen dan 16,15 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 113,38 per koin.

XRP yang kemarin menguat bersama Binance, kini harus kembali ke zona merah. Dalam satu hari terakhir, XRP terjerembab 2,46 persen dan 8,04 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7636 per koin. 

Terra (LUNA) juga masih anjlok hari ini. Terra melemah 5,08 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih sedikit menguat 8,78 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 96,72 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), kembali mengalami pergerakan harga yang berlawanan. USDT Naik 0,02 persen dalam 24 jam terakhir, membuatnya berada di harga USD 1,00 per koin.

Sedangkan, USDC harus kembali melemah 0,01 persen dalam satu hari terakhir yang membuat harganya turun ke level USD 0,9998.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Menteri Keuangan AS Janet Yellen: Aturan Kripto Harus Inovasi Kelola Risiko

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan pada Kamis waktu setempat, peraturan aset kripto harus mendukung inovasi yang bertanggung jawab sambil mengelola risiko. 

Aturan kripto juga menurut dia harus tetap berpegang pada kontur perintah eksekutif Gedung Putih baru-baru ini yang diterima dengan baik oleh pasar kripto.

Dalam pidato tentang kebijakan aset digital yang dirilis oleh Departemen Keuangan, Yellen mengatakan dalam banyak kasus regulator sudah memiliki otoritas yang dapat mengelola risiko kripto dan memberikan pengawasan yang tepat terhadap jenis perantara baru seperti pertukaran aset digital.

“Kerangka regulasi kami harus dirancang untuk mendukung inovasi yang bertanggung jawab sambil mengelola risiko, terutama yang dapat mengganggu sistem keuangan dan ekonomi,” kata Yellen, dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 8 April 2022.

“Ketika bank dan perusahaan keuangan tradisional lainnya menjadi lebih terlibat dalam pasar aset digital, kerangka peraturan perlu mencerminkan risiko dari kegiatan baru ini dengan tepat,” lanjut dia.

Meskipun begitu, menurut Yellen regulasi kripto tetap tidak merata dan regulator masih mencari cara terbaik untuk mengawasi platform perdagangan dan layanan kripto yang disediakan oleh bank, seperti penyimpanan aset digital.

Beberapa anggota parlemen ingin regulator menindak industri karena volatilitas dalam penilaian aset kripto, menyebabkan beberapa kekhawatiran pasar tentang aturan baru yang memberatkan. 

 


Netral Teknologi

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Namun, pesan Gedung Putih dan Departemen Keuangan untuk mendukung inovasi yang bertanggung jawab telah meredakan beberapa ketakutan tersebut.

Perintah eksekutif Biden juga mengharuskan Departemen Keuangan dan Departemen Perdagangan serta lembaga lainnya untuk menyiapkan laporan tentang "masa depan uang" dan peran yang akan dimainkan cryptocurrency.

Yellen juga mengatakan peraturan kripto sebisa mungkin harus "netral teknologi" dan dipandu oleh risiko yang terkait dengan layanan yang diberikan kepada rumah tangga dan bisnis, bukan teknologi yang mendasarinya.

"Misalnya, konsumen, investor, dan bisnis harus dilindungi dari penipuan dan pernyataan menyesatkan terlepas dari apakah aset disimpan di neraca atau buku besar yang didistribusikan," tutur Yellen. 

Demikian pula, perusahaan yang memegang aset pelanggan harus diminta untuk memastikan aset tersebut tidak hilang, dicuri, atau digunakan tanpa izin pelanggan.

 


Perintah Eksekutif Joe Biden tentang Kripto Terima Pujian Anggota Parlemen AS

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, anggota parlemen Amerika Serikat (AS) di lorong politik memuji perintah eksekutif Presiden Joe Biden tentang aset digital yang sangat ditunggu banyak orang bahkan oleh anggota parlemen AS. 

Joe Biden meluncurkan arahan menyeluruh pada Rabu lalu, memerintahkan berbagai bagian dari pemerintah federal untuk mengoordinasikan upaya mereka untuk membuat panduan untuk industri yang berkembang pesat.

Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki menggambarkan perintah tersebut sebagai "pendekatan seluruh pemerintah yang pertama" untuk aset digital. Psaki mencatat, perintah eksekutif itu juga berfokus pada masalah iklim dan keamanan nasional.

Tak hanya itu, baik anggota parlemen Demokrat dan Republik memuji upaya Joe Biden soal perintah eksekutifnya. 

Senator Pat Toomey, anggota peringkat di Komite Perbankan Senat, mengatakan dia mendukung langkah pemerintah terhadap sektor ini dan pertumbuhannya.

"Seperti yang dinyatakan Gedung Putih sendiri, AS harus mempertahankan kepemimpinannya di ruang ini, itulah sebabnya pembuat undang-undang dan regulator tidak boleh melakukan apa pun untuk merusak tradisi lama Amerika dalam mendorong inovasi teknologi,” kata Toomey, dikutip dari CoinDesk, ditulis Minggu, 27 Maret 2022.

Senator Sherrod Brown, ketua komite perbankan, juga memuji perintah tersebut dengan mengatakan perlu memperkuat ketahanan keuangan dan keamanan nasional.

“kita harus memperkuat ketahanan keuangan dan keamanan nasional kita sekarang.” Mencegah pelaku jahat menggunakan cryptocurrency untuk menghindari hukum adalah salah satunya. prioritas tersebut.” ujar Brown.

“Presiden benar untuk mengambil pendekatan seluruh pemerintah untuk menangani cryptocurrency dan mempertimbangkan mata uang digital bank sentral,” tambah Brown.

Tak hanya itu, regulator juga turut memuji langkah perintah eksekutif yang diambil Biden dalam mengatur aset digital dan kripto.

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya