Hindari Macet, Warga Kepulauan Sumenep Mudik Lebih Awal

Di samping itu, ini merupakan mudik perdana pascalarangan mudik yang diberlakukan oleh Pemerintah akibat pandemi COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2022, 00:00 WIB
para penumpang tujuan Pulau Kangean dan Pulau Sapeken langsung menyerbu sesaat setelah kapal sandar di Pelabuhan Kalianget, Sumenep.

Liputan6.com, Sumenep - Sebagian warga Kepulauan Sumenep, mudik Lebaran 2022 lebih awal untuk menghindari kepadatan pemudik menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.

Suhaimi, Humas Kapal Motor Penumpang (KMP) Munggiyango Hulalo (melayani penyeberangan dari Pelabuhan Kaliaget Sumenep menuju Pulau Kangean) mengatakan bahwa lonjakan jumlah penumpang menuju kepulauan sudah terjadi pada pekan pertama Ramadan.

Pada pemberangkatan pertama pada bulan Ramadan, 6 Maret 2022, kata dia, penumpang sudah penuh sehingga banyak di antara mereka yang tertolak.

Warga kepulauan itu sengaja melakukan mudik lebih awal agar bisa berkumpul lebih lama dengan keluarganya. Di samping itu, ini merupakan mudik perdana pascalarangan mudik yang diberlakukan oleh Pemerintah akibat pandemi COVID-19.

"Warga yang tinggal di perantauan ingin lebih lama tinggal di kampung halamannya untuk berkumpul dengan keluarga," katanya dalam keterangan tertulis di Sumenep, Jumat (8/4/2022), .

Menurut catatan pengelola KMP Munggiyango Hulalo itu, warga kepulauan yang melakukan mudik lebih awal itu umumnya adalah mahasiswa yang kuliah di daratan dan di sejumlah daerah lain di luar Madura, seperti Malang, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 


Penumpang Membeludak

Ratusan penumpang menumpuk menunggu kedatangan kapal laut yang akan keluar Jawa Timur di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/5/2019). PT Pelindo III memprediksi puncak arus mudik keluar Jawa Timur tgl 1 Juni 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Disebutkan pula ada juga di antara mereka itu yang bekerja di luar negeri sebagai TKI dan sengaja pulang lebih awal ke kampung halamannya di kepulauan.

Pada pelayaran perdana pada bulan puasa ini, KMP Monggiyano Hulalo berangkat sekitar pukul 12.00 WIB dari Pelabuhan Kalianget dengan membawa sekitar 300 penumpang, kendaraan roda empat sebanyak 12 unit, dan roda dua sebanyak 60 unit dengan jarak tempuh dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean sekitar 9 jam sampai 10 jam.

"Penumpang sebenarnya lebih dari 300 orang. Namun, karena muatan penuh, apalagi kami juga mengangkut barang untuk kebutuhan bahan pokok warga kepulauan, tidak semua penumpang terangkut. Mereka terpaksa menunggu kapal berikutnya," kata Humas KMP Munggiyango Hulalo Suhaimi.

Infografis Journal Indonesia Sambut Endemi, Lebaran Bisa Mudik Lagi (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya