Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Samsung memperkenalkan Galaxy M21. Di Indonesia, Galaxy M21 sudah tidak tersedia untuk dibeli di laman Samsung, namun di sejumlah toko online di e-commerce, Galaxy M21 dibanderol seharga Rp Rp 1,7-3 jutaan, per April 2022.
Secara spesifikasi, Galaxy M21 memiliki layar Super AMOLED Infinity-U dengan ukuran 6,4 inci. Perangkat ini hadir dengan bodi ramping agar nyaman dalam genggaman tangan penggunanya.
Advertisement
Galaxy M21 didukung tiga kamera utama. Masing-masing adalah lensa utama 48MP dengan f2.0, kamera depth 5MP (f2.2), dan kamera ultra-wide 8MP (f2.2).
Samsung mengklaim kamera utama Samsung M21 mampu memotret dengan jernih baik di siang maupun malam hari. Sementara, kamera depth menonjolkan subjek foto dengan memburamkan latar.
Sementara untuk selfie, Samsung M21 didukung kamera swafoto 20MP yang juga memiliki fitur Live Focus. Live Focus ini mampu memburamkan latar belakang dengan halus sehingga subjeknya adalah wajah si pengguna.
Samsung Galaxy M21 didukung prosesor octa-core, RAM 4GB dengan dukungan memori internal 64GB.
Untuk mendukung aktivitas seharian pengguna, Galaxy M21 memiliki kapasitas baterai 6.000mAh yang didukung fitur pengisian daya cepat (fast charging) 15W.
HP Samsung Galaxy M21 juga didukung fitur Game Booster untuk memaksimalkan performa gaming di perangkat ini. Game Booster bisa menghilangkan gangguan dan meningkatkan permainan dengan antarmuka terpisah dan menu yang mudah dijangkau.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fitur Game Booster
Dengan Game Booster, perangkat secara pintar mempelajari pola pemakaian dan mengoptimalkan baterai, suhu, dan memori.
Untuk keamanan perangkat, Galaxy M21 menyediakan dua opsi pengamanan yakni sensor sidik jari atau fingerprint scanner atau pembukana kunci dengan fitur pengenalan wajah. Bidang pindai fingerprint scanner ditempatkan di bagian belakang smartphone.
Jangan Lupa Update OS HP Samsung Kamu
Terlepas dari Galaxy M21 di atas, firma keamanan Kryptowire baru saja menemukan celah keamanan di beberapa model HP Samsung yang rentan terhadap serangan hacker.
Lewat tool buatan mereka yang bernama Mobile Application Security Testing (MAST), tim Kryptowire menemukan kerentanan (CVE-2022-22292) yang berbahaya.
Memanfaatkan kerentanan tersebut, hacker dapat melakukan panggilan telepon, instal/uninstal aplikasi, dan melemahkan keamanan HTTPS.
Tak hanya itu, pelaku kejahatan juga dapat menjalankan aplikasi tanpa sepengetahuan pengguna, dan juga bisa me-reset smartphone.
Mengutip informasi Android Authority, Rabu (6/4/2022), kerentanan ini mempengaruhi hampir semua HP Samsung yang menggunakan OS Android 9 hingga 12.
Advertisement
Diminta Update OS HP Samsung
Adapun kerentanan ini muncul karena aplikasi bawaan yang memiliki "komponen tidak aman", dan akses istimewa ke dalam sistem operasi ponsel.
Memanfaatkan hal tersebut, pelaku dapat meluncurkan aplikasi jahat dengan kemampuan meniru aktivitas aplikasi bawaan.
Kryptowire sendiri pertama kali menemukan kerentanan ini pada November 2021 dan sudah memberikan informasi kepada Samsung.
Sejak itu, perusahaan asal Korea Selatan itu merilis perbaikan bug pada Februari 2022, dan meminta pengguna Samsung untuk meng-update ponsel mereka.
Samsung Hapus Huruf Z di Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 5G
Belum lama ini Samsung juga kedapatan menghapus huruf Z di Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 di sejumlah pasar di negara Eropa.
Informasi ini dilaporkan SamMobile yang menyebutkan, website Samsung di Estonia, Latvia, dan Lithuania semuanya menamai Galaxy Z Fold3 sebagai Galaxy Fold3 dan Galaxy Z Flip3 menjadi Galaxy Flip3 5G.
Terimbas Perang Rusia - Ukraina?
Mengutip informasi dari Gizchina, Rabu (30/3/2022), Samsung belum menjelasan apa alasan perusahaan mengubah nama model smartphone-nya dengan menghilangkan huruf Z.
Selain itu, belum diketahui apakah penghapusan Z ini bakal dilakukan di seluruh dunia.
Meski begitu, website Samsung Ukraina masih menggunakan penamaan lama untuk smartphone layar lipat Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 5G untuk kedua produk di atas.
Gizchina dan sejumlah analis bahkan menduga penghapusan huruf Z pada Galaxy Z Fold 3 dan Galazy Z Flip 3 terkait dengan situasi perang Rusia-Ukraina.
Namun informasi ini juga belum diketahui kebenarannya karena Samsung belum memberikan keterangan detail.
Sebelumnya pada bulan Maret lalu, Samsung mengatakan pihaknya menghentikan sementara pengiriman produk-produk Samsung ke Rusia.
(Tin/Isk)
Advertisement
