Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyelesaikan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) yang berlangsung sejak 1-7 April 2022.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022 dengan kode GOTO. Lalu dengan adanya aksi ini, bagaimana dampaknya terhadap sejumlah saham yang dimiliki oleh GoTo?
Advertisement
Merujuk laporan bulanan registrasi pemegang efek PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) per Maret 2022, GoTo memiliki 5,98 persen saham MPPA. MPPA ditutup menguat 20 poin atau 5,15 persen ke posisi 408 pada perdagangan Jumat, 8 April 2022. Saham MPPA dibuka pada posisi 390, level tertinggi pada 416 dan terendah di 390.
Kemudian melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa atau GoPay, GoTo memiliki 21,4 persen saham PT Bank Jago Tbk (ARTO). Saham ARTO ditutup menguat 75 poin atau 0,55 persen ke posisi 13.625. Saham ARTO dibuka pada posisi 13.700, mencatatkan level tertinggi pada 13.950 dan terendah di 13.225.
Selain itu, ada PT BFI Finance Tbk (BFIN) yang disebut bakal bergabung dalam ekosistem GoTo melalui tender offer oleh perusahaan yang dikendalikan oleh Komisaris Utama Bank Jago, Jerry Ng, yakni Baltica International.
Tak seperti yang lain, saham BFIN ditutup minus pada perdagangan hari ini. BFIN ditutup turun 10 poin atau 0,74 persen ke posisi 1.335. Saham BFIN dibuka pada level 1.350, dengan level tertingginya di 1.370 dan terendah di 1.325.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui Telkomsel menambah investasi USD 300 juta atau setara Rp 4,2 triliun di Gojek pada 2021. TLKM ditutup menguat 30 poin atau 0,66 persen ke posisi 4.570.
Saham TLKM dibuka pada level 4..580, bergerak dan menyentuh level tertinggi di 4.619 dna terendah 4.5.60. Gojek juga pernah membeli saham BIRD pada 2020.
Seiring ada transaksi jual saham BIRD sekitar 108,21 juta saham pada 13 Februari 2021. Gojek beli saham BIRD dengan harga penjualan Rp 3.800 per saham. Pada perdagangan Jumat, 8 April 2022, saham BIRD ditutup stagnan pada posisi 1.340.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
GoTo Kucurkan Rp 310 Miliar untuk Program Saham Gotong Royong
Sebelumnya, seminggu menjelang hari pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) ekosistem digital terbesar di Indonesia, menyediakan dana hingga Rp310 miliar khusus untuk para mitra pengemudi di ekosistem GoTo.
Kemudian, untuk mitra pengemudi di Indonesia, dana tersebut digunakan untuk Program Saham Gotong Royong. Perusahaan memberikan saham secara cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudi setia dan memenuhi syarat di Indonesia.
“Merupakan impian kami sejak awal untuk bisa membawa para mitra di ekosistem kami turut merasakan manfaat ketika kami melakukan IPO. Oleh karena itu, melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan Perusahaan,” kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo melalui keterangan resmi, ditulis Selasa, 5 April 2022.
Dia juga menambahkan, GoTo ingin setiap orang dalam ekosistem GoTo dapat menikmati buah kesuksesan mereka dan terus bersama-sama mendorong kemajuan dalam jangka panjang serta di saat yang sama meningkatkan dampak sosial yang telah diciptakan bersama.
Dalam Program Saham Gotong Royong ini, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox.
Kriteria mitra pengemudi dalam program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi. Hampir seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia akan berkesempatan untuk mengikuti program ini.
Sementara itu, untuk mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak tahun 2010 hingga 2016 akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.
“Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021. GoTo telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu,” lanjut Andre.
Advertisement
Mitra Pengemudi Vietnam dan Singapura
Secara terpisah, sesuai aturan yang berlaku, para mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan literasi keuangan para mitra pengemudi, GoTo juga akan menggandeng para pakar keuangan dan investasi untuk memberikan pengenalan dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan investasi. Materi pelatihan tersebut dapat juga diakses di fitur Tips Pintar di aplikasi GoPartner.
Bahkan, Program Saham Gotong Royong GoTo menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia saat ini.
Skema kepemilikan saham yang inklusif dan unik ini tidak hanya memungkinkan mitra pengemudi di Indonesia untuk menerima manfaat ekonomi bebas biaya dari IPO GoTo, namun juga mengikutsertakan mitra pedagang dan konsumen.
Mitra pedagang dan konsumen GoTo yang setia juga telah mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo melalui alokasi saham tetap (fixed allocation) selama masa penawaran awal (bookbuilding) yang telah berlangsung dari tanggal 15-24 Maret 2022 lalu.
Selain itu, perusahaan juga memungkinkan semua karyawan tetap untuk menjadi pemegang saham guna membantu mendorong budaya ‘mentalitas pemilik’, sejalan dengan Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan yang bertujuan untuk menarik dan menghargai talenta berkinerja tinggi sejak perusahaan didirikan.
GoTo Future Fund
Selain Program Saham Gotong Royong, perusahaan juga menginisiasikan GoTo Future Fund, sebuah dana abadi (endowment fund) yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target komitmen sustainability Three Zeroes (Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier).
Hal ini termasuk di antaranya meningkatkan mobilitas sosial ekonomi dan kualitas hidup para mitra di dalam ekosistem Perusahaan serta anggota masyarakat luas di wilayah tempat Perusahaan beroperasi.
Untuk pembentukan dana abadi tersebut, GoTo telah mengalokasikan 9.350.044.200 lembar saham seri A, dengan nilai sebesar Rp3,1 triliun.
Advertisement