Tetap Puasa Saat Hamil? Berikut Tips dari Dokter Kandungan

Liputan6.com, Jatim - Momentum puasa menjadi waktu paling ditunggu bagi umat muslim di seluruh dunia. Meskipun tak wajib, banyak ibu hamil yang tak ingin ketinggalan menikmati indahnya berpuasa di bulan Ramadhan.

Berkaitan dengan kesehatan ibu dan janin, dokter spesialis kandungan asal Universitas Airlangga, Dr dr Budi Prasetyo SpOG(K) menyatakan bahwa puasa saat hamil merupakan hal yang umumnya aman.

"Pada prinsipnya, selama tidak ada kondisi medis yang membahayakan seperti pre-eklamsia atau tekanan darah tinggi, maka puasa selama hamil masih memungkinkan,” jelasnya, Jumat (8/4/2022) dilansir dari Infopublik.id.

Meski begitu, dokter Budi tetap menghimbau ibu hamil yang berpuasa untuk tetap memperhatikan asupan cairan dan nutrisi. Cairan masuk harus cukup yakni sekitar 1.5 - 2 liter, harus ada nutrisi yang cukup, baik karbohidrat, dan serta vitamin.

Ia juga menyebutkan bahwa ibu hamil yang berpuasa ada baiknya menghindari asupan yang terlalu manis, karena dapat menyebabkan kadar glukosa darah yang naik secara drastis.

Bagi ibu yang memiliki usia kandungan yang masih pada tahap tiga bulan awal, harus mempertimbangkan Emesis gravidarum atau mual muntah berlebih akibat kehamilan.

"Karena terkadang masih sering terjadi emphasis pada tahap itu, maka harus dipertimbangkan bila tidak memungkinkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan," sebut dokter spesialis kebidanan dan kandungan tersebut.

Saksikan juga video pilihan berikut ini: