Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez berusaha keras untuk memulihkan trauma usai insiden di MotoGP Mandalika 20 Maret 2022 lalu. Saat itu, Marquez terpelanting jauh ke atas dan jatuh dengan kepala terlebih dahulu.
Insiden ini membuat gangguan penglihatan diplopia yang pernah dua kali dialaminya kambuh lagi. Untung saja, dia bisa memulihkan kondisi dengan cepat.
Advertisement
MotoGP Amerika Serikat di Circuit of The Americas atau COTA menjadi usaha kembali keempat bagi Marquez sejak 2020. Diawali dengan patah tangan kanan di MotoGP Jerez 2020, giliran diplopia yang menganggunya di akhir MotoGP 2021.
Setelah absen di pramusim MotoGP 2022 di Sepang, Marquez kembali cedera di pemanasan MotoGP Mandalika. Ini membuatnya absen di MotoGP Argentina.
Meski begitu, Marquez bisa memulihkan kondisi jelang balapan di COTA dengan cepat. Dia pun berhasil meraih posisi 6 saat latihan bebas kedua pada Jumat (8/4/2022). Bagaimana dia pulihkan kondisi?
Berusaha Normal
Marquez mengakui sulit untuk melupakan insiden MotoGP Mandalika yang terus menghantuinya. Namun dia tak punya cara lain selain membalap dengan normal.
"Hari ini begitu sulit untuk memulai, tapi saya mencoba untuk membalap dengan cara agresif," ujarnya seperti dikutip crash.
"Itu cara terbaik untuk melupakan masa lalu, melupakan crash di dua pekan terakhir. Saya mencoba tenang, membalap dengan baik dan tak mencoba dekatkan motor dengan aspal," katanya, menambahkan.
Advertisement
Hari Marquez
Marquez merasa FP1 dan FP2 menjadi hari miliknya. Dia sempat di posisi 5 pada FP1 tapi 1,5 detik lebih lambat pada FP2.
Sirkuit COTA memang favorit Marquez. Bahkan dia menang di sini tujuh kali dalam 8 kali penampilan.
"Pada Sabtu saya akan bekerja keras untuk balapan, tapi hari ini milik saya. Tim juga fokus dengan saya agar bisa pede lagi dengan motor," katanya.
Siap Bersaing
Marquez juga memastikan penglihatannya baik-baik saja. Dia akan beritahu tim kalau ada masalah.
"Kalau mata saya tidak oke, saya tak bisa membalap dengan cepat. Saya bilang ke tim, jangan banyak tanya, kalau saya ada masalah, akan saya bilang," ujarnya.
"Saya datang ke Austin untuk berkompetisi, bukan untuk kejar waktu laps."
Advertisement
