Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain (PSG) nampaknya masih belum ingin berpisah dengan Kylian Mbappe. Raksasa Prancis itu bahkan siap menyodorkan 150 juta poundsterling (kurang lebih Rp2,8 triliun) demi memperpanjang masa tinggalnya di Parc des Princes.
Seperti yang telah diketahui, Mbappe bakal mengakhiri masa kontraknya bersama PSG pada akhir musim. Pemain berusia 23 tahun ini pun santer dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid sejak beberapa waktu lalu.
Advertisement
Meski demikian, PSG tak ingin melepas Mbappe begitu saja. Pihak klub kabarnya rela menaikkan bonus penandatanganan Mbappe, yang semula hanya bernilai 125 juta poundsterling, menjadi 150 juta poundsterling.
Tak berhenti sampai di situ, laporan Mirror juga mengeklaim PSG rela menawarkan gaji tahunan 21 juta poundsterling pada sang pemain. Hal ini bakal membuat Mbappe meraup lebih dari 400.000 poundsterling per pekan, jika ia sudi membubuhkan tanda tangan pada kesepakatan baru bersama Les Parisiens.
Mbappe memang merupakan sosok penting di balik kesuksesan PSG. Pemain internasional Prancis ini sukses membantu skuadnya menang atas Lorient dalam laga lanjutan Ligue1 yang berlangsung di Parc des Princes pada Senin (4/4/2022) lalu. Ia melesakkan dua gol di menit ke-28 dan 67, sehingga PSG menang 5–1 atas tim tamu.
Kepergian Mbappe tak pelak bakal menyebabkan kehilangan besar bagi pendukung Les Parisiens. Pasalnya, sang pemain memang kerap menjadi mesin pencetak angka yang memantapkan posisi PSG di puncak klasemen sementara Ligue 1.
Sebagai informasi, PSG kini bertengger nyaman di peringkat satu klasemen Liga Prancis dengan torehan 68 poin. Mereka unggul 12 angka dari Marseille yang menempati urutan kedua.
Peluang PSG
Publik Parc des Princes sejatinya masih punya peluang untuk menyaksikan Mbappe di PSG musim depan. Alasannya, sang pemain hingga kini belum mengumumkan keputusan resmi terkait masa depannya.
“Jika saya sudah membuat keputusan, saya akan mengatakannya. Saya tidak harus menjawab siapa pun. Jika saya telah mengambil keputusan, saya akan bertangung jawab (atas hal itu),” ucap Mbappe kepada Amazone Prime, seperti dilansir dari Goal.com.
“Saya tidak perlu sembunyi, toh saya tidak membunuh siapa pun. Saya hanya ingin membuat keputusan terbaik yang saya bisa,” sambung pesepak bola berusia 23 tahun tersebut.
Mbappe juga mengindikasikan bahwa pilihan untuk bertahan di PSG bukanlah hal yang mustahil. Sang pemain mengeklaim dirinya masih memikirkan kemungkinan tersebut di tengah munculnya sejumlah elemen dan hal baru yang berpotensi memengaruhi keputusannya.
“Saya masih memikirkannya karena ada elemen baru dan parameter baru. Saya ingin membuat pilihan yang tepat. Apakah bertahan di PSG (adalah hal yang) mungkin? Ya, tentu saja,” ucap sang penggawa Timnas Prancis, seperti dilansir dari Goal.com pada awal bulan ini.
Advertisement
Mbappe dan Real Madrid
Terlepas dari hal itu, BBC Sport menilai Real Madrid masih bakal menjadi tujuan utama Mbappe pada akhir musim. Pemenang Piala Dunia 2018 itu diyakini hanya akan menggunakan tawaran PSG sebagai bahan untuk menegosiasikan kembali kesepakatannya dengan Real Madrid.
Los Blancos sejatinya pernah gagal memboyong Mbappe ke Bernabeu pada musim lalu. Namun, kegagalan tersebut tak lantas membuat semangat Real Madrid padam. Klub yang bertengger di peringkat atas klasemen sementara La Liga itu yakin sang bintang PSG bakal segera berseragam Real Madrid mulai musim panas ini.
Selaras dengan kondisi tersebut, laporan Mirror juga mengeklaim Los Blancos mulai santai menghadapi potensi transfer bintang muda lain–Erling Haaland–dari Borussia Dortmund. Di tengah banyaknya minat klub papan atas Eropa, Real Madrid punya keyakinan besar terhadap Haaland, seperti halnya pada Kylian Mbappe.
Ballon d’Or
Di sisi lain Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet juga berharap Mbappe dapat memperpanjang masa tinggalnya di Paris Saint-Germain. Ia menilai sang pemain punya peluang lebih besar untuk memenangkan Ballon d’Or jika tetap berseragam Les Parisiens.
“Saya ingin Kylian (Mbappe) tinggal di Paris. Dia memiliki peluang lebih baik untuk memenangkan Ballon d’Or bersama PSG daripada di tempat lain,” ujar Le Graet seperti dilansir dari Marca.com, Rabu (23/3/2022).
Advertisement