Liputan6.com, Jakarta- Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna baru saja mengharumkan nama Indonesia pada Kejuaraan Asia atau Asian Road and Para Cycling Championship yang berlangsung di Dushanbe, Tajikistan, 25-29 Maret lalu. Kesuksesan Ayustina diharapkan dapat berlanjut di SEA Games 2021.
Keberhasilan Ayustina berprestasi di Tajikistan mendapat apresiasi dari Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Ayustina mendapat tali asih atas prestasinya tersebut dari Listyo yang juga merupakan Kapolri.
Advertisement
Bertempat di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jumat (8/4/2022), Listyo beserta jajaran pengurus PB ISSI mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada Ayustina yang telah mengharumkan Indonesia di ajang bergengsi tersebut. Listyo berharap prestasi Ayu dapat menjadi pelecut semangat dan motivasi bagi atlet balap sepeda lainnya untuk terus berprestasi.
Listyo juga ingin Ayustina tak cepat berpuas diri dan bisa terus berprestasi di ajang mendatang seperti SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
"Apa yang diraih Ayu tentunya sangat membanggakan. Saya berharap Ayu dan atlet balap sepeda lainnya dapat terus meningkatkan prestasi di ajang-ajang besar lainnya," ujar Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo seperti dilansir Antara.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Harian PB ISSI Irjen. Pol. Wahyu Hadiningrat S.I.K., M.H. yang berharap tim balap sepeda Indonesia bisa terus bersinergi untuk mencapai prestasi lebih tinggi, termasuk pada dua multievent terdekat yakni, SEA Games Hanoi, Vietnam (12-23 Mei) dan Asian Games Hangzhou, China (10-25 September).
"Tentunya, harapan kami apresiasi ini menjadi motivasi untuk para atlet sehingga bisa terus berprestasi. Dalam waktu yang tak terlalu jauh ini, terdapat dua ajang besar. Sehingga perlu ada kesungguhan dalam pelatihan. Ayu adalah salah satu andalan, dan tentunya ada beberapa nomor lainnya yang semoga bisa mencapai target pada SEA Games Hanoi nanti," kata Irjen Pol. Wahyu.
Tiga Emas
Menurut Irjen Pol. Wahyu, PB ISSI mencanangkan target meraih tiga medali emas pada SEA Games Hanoi dari masing-masing nomor yang diikuti yakni donwhill, road race, dan cross-country.
Sementara itu, Ayustina mengaku senang dan semakin termotivasi untuk bisa meraih hasil lebih baik, khususnya meraih medali emas pada SEA Games Hanoi.
"Senang sekali karena pak Kapolri di tengah kesibukannya, menyempatkan waktu untuk bertemu dan memberikan apresiasi. Jadi makin menggebu-gebu untuk SEA Games Hanoi. Semoga bisa memberikan yang terbaik lagi," ujar Ayu yang mengoleksi dua medali perunggu masing-masing pada SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia 2017 dan Filipina 2019.
Advertisement
Prestasi Ayustina
Seperti diketahui, Ayustina meraih medali perak pada nomor pada nomor Individual Time Trial (ITT) dalam ajang Asian Road and Para Cycling Championship 2022.
Ayustina finis di urutan kedua dengan catatan waktu 33 menit 59.275 detik. Dia berada di bawah pebalap asal Kazakhstan Rinata Sultanova yang menjadi juara dengan catatan waktu 33 menit 24.632 detik. Adapun posisi ketiga diraih Solongo Tserenlkham asal Mongolia dengan waktu 35 menit 04.082 detik.
Hasil ini menjadi modal penting bagi Ayu menghadapi pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara. Sebab, berdasarkan hasil lomba di Kejuaraan Asia, Ayustina menjadi yang terbaik di antara peserta dari Asia Tenggara.
Pesaing
Pesaing terdekat Ayustina adalah Thi Thu Mai Nguyen asal Vietnam yang finis di urutan ke enam dengan waktu 35 menit 55,420 detik, terpaut cukup jauh dari Ayustina.
Kemudian, ada pesepeda asal Thailand Phetdarin Somrat yang finis di urutan ke tujuh dengan membukukan waktu 36 menit 34,191 detik.
Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Purnomo juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PB ISSI yang telah memberikan perhatian lebih kepada atlet.
"Senang karena Ketua Umum PB ISSI selalu memperhatikan kami, khususnya atlet-atlet yang berprestasi. Ini membuat kami lebih bersemangat lagi meraih medali-medali yang lebih tinggi. Terutama target kami pada SEA Games Hanoi," ujar Dadang yang mengatakan program pelatnas saat ini memasuki fase mempertahankan peak performance atlet.
Advertisement
