Liputan6.com, Jakarta - Mengonsumsi makanan yang cukup serat penting untuk kesehatan. Namun, beberapa sumber serat bisa lebih menyehatkan jantung ketimbang serat lainnya. Seperti serat roti gandum yang lebih baik ketimbang buah-buahan dan sayuran.
Ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan 31 Maret di JAMA Network Open. Para peneliti dari beberapa universitas, termasuk Harvard Chan School of Public Health dan Columbia University, melihat data dari 4.125 orang dewasa berusia 65 tahun ke atas selama sekitar 25 tahun masa tindak lanjut.
Advertisement
Para peneliti membandingkan asupan serat (dihitung dari survei makanan) dengan penanda peradangan dalam darah mereka dan tingkat kasus penyakit jantung pada peserta dari waktu ke waktu.
Namun, ketika memisahkan data berdasarkan sumber serat, para peneliti menemukan satu jenis spesifik terkait dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah dan peradangan - serat dari makanan gandum utuh seperti roti hitam, sereal berserat tinggi (seperti oatmeal), dan dedak.
Sebaliknya, serat dari buah-buahan dan sayuran – seperti apel, jeruk, pisang, kacang-kacangan, brokoli, dan kacang polong – tidak secara konsisten dikaitkan dengan peradangan yang lebih rendah.
Perbedaannya mengejutkan, kata Rupak Shivakoti, penulis utama studi dan asisten profesor epidemiologi di Columbia Mailman School of Public Health.
"Serat secara umum dianggap berperan dalam mengurangi peradangan tetapi data penelitian kami menunjukkan bahwa serat buah dan sayuran mungkin memiliki peran yang lebih kecil dalam tingkat peradangan dibandingkan dengan serat sereal," kata Shivakoti kepada Insider.
Serat Gandum vs Sayuran
Serat dari makanan seperti sayuran dan biji-bijian penting untuk pencernaan, metabolisme, dan umur panjang. Dan menurut penelitian, serat gandum utuh mungkin memiliki manfaat unik dibandingkan makanan lain untuk kesehatan jantung.
Serat dari biji-bijian dapat mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung lebih baik dari serat dari buah-buahan dan sayuran.
Nutrisi lain dalam gandum utuh selain serat dapat membantu menjelaskan manfaatnya, termasuk protein, vitamin B, lemak sehat, dan mineral.
Penelitian ini terbatas karena bersifat observasional, sehingga data tidak dapat secara langsung menunjukkan bahwa serat gandum utuh menyebabkan hasil kesehatan yang lebih baik.
Ini juga berfokus pada populasi spesifik orang dewasa yang lebih tua, yang didominasi kulit putih. Akibatnya, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat bagaimana serat gandum dapat memberikan manfaat, dan untuk siapa.
Advertisement