Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) kompak naik pada perdagangan hari Minggu ini dan tembus Rp 1 juta per gram. Pada perdagangan sehari sebelumnya atau pada Sabtu kemarin, seluruh harga emas yang dijual oleh Pegadaian juga mengalami kenaikan.
Melansir laman Pegadaian, Minggu (10/4/2022), harga emas 24 karat Emas Antam ukuran 1 gram di jual seharga Rp 1.034.000. Sedangkan harga Emas UBS ukuran 1 gram dijual seharga Rp 1.007.000.
Advertisement
Pegadaian menjual berbagai macam emas yaitu Emas Antam, Emas Batik, Emas UBS dan Retro. Ukuran emas yang dijual oleh Pegadaian berbagai macam mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.
Harga emas setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal. Produk emas antam dan UBS selain ada di Pegadaian, juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.
Berikut rangkuman harga emas Pegadaian pada 10 April 2022:
Harga Emas Antam
0,5 gram = Rp 569.000
- 1 gram = Rp 1.034.000
- 2 gram = Rp 2.004.000
- 3 gram = Rp 2.979.000
- 5 gram = Rp 4.931.000
- 10 gram = Rp 9.903.000
- 25 gram = Rp 24.375.000
- 50 gram = Rp 48.667.000
- 100 gram = Rp 97.252.000
- 250 gram = Rp. 242.855.000
- 500 gram = Rp. 485.490.000
- 1000 gram = Rp. 970.937.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 642.000
- 1 gram = Rp 1.189.000
- 8 gram = Rp 8.010.000.
Harga Emas Antam Retro dan UBS
Harga Emas Antam Retro
- 0,5 gram = Rp 536.000
- 1 gram = Rp 1.002.000
- 2 gram = Rp 1.983.000
- 3 gram = Rp 2.945.000
- 5 gram = Rp 4.895.000
- 10 gram = Rp 9.728.000
- 25 gram = Rp 24.181.000
- 50 gram = Rp 48.275.000
- 100 gram = Rp 96.463.000
- 250 gram = Rp. 240.865.000
- 500 gram = Rp. 481.499.000
- 1000 gram = Rp. 962.953.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 538.000
- 1 gram = Rp 1.007.000
- 2 gram = Rp 1.997.000
- 5 gram = Rp 4.933.000
- 10 gram = Rp 9.813.000
- 25 gram = Rp 24.484.000
- 50 gram = Rp 48.865.000
- 100 gram = Rp 96.690.000
- 250 gram = Rp 244.152.000
- 500 gram = Rp 487.729.000
- 1000 gram = Rp 974.404.000.
Advertisement
Menakar Prospek Investasi Emas
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama PT Archi Indonesia Tbk (ARCHI) Rudy Suhendra menilai investasi emas menjadi pilihan lantaran stabil dan dapat dijual kapan saja.
Rudy menuturkan, investasi emas menjadi alternatif saat suku bunga bank rendah. Di sisi lain, investasi pasar modal seperti di saham juga bergejolak. Dengan melihat kondisi itu, ia menilai investasi emas menjadi pilihan lantaran aman.
"Kondisi sekarang cenderung negara berkembang rata-rata turunkan suku bunga. Saham kalau kita tahu mungkin belum bisa dibilang strong, dan properti meski harga naik tapi jualnya sulit. Emas anytime, dari aspek itu saya melihat orang cenderung berinvestasi emas lebih stabil, nyaman, anytime bisa dijual,” kata dia saat media gathering, ditulis Kamis (27/1/2022).
Ia pun melihat harga emas cenderung naik. "Ini saya alami sendiri ketika 2017 saya beli Rp 600 ribu sekarang minimal Rp 800 ribu (1 gram-red). Kalau emas jangan harga mingguan kita lihat, 1-2 tahun. (Emas-red) bukan komoditas kayak saham yang fluktuaktif,” tutur dia.