Liputan6.com, Gorontalo Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian sebagai program Kementan untuk penguatan kapasitas permodalan petani dalam mengembangkan budidaya pertanian telah sangat dirasakan manfaatnya oleh petani di Gorontalo.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, KUR Pertanian memang diperuntukkan bagi petani mengembangkan sektor pertanian untuk berkembang lebih baik lagi.
Advertisement
"Dengan KUR Pertanian, persoalan permodalan dapat teratasi. Petani dapat mengembangkan pertanian mereka dengan KUR Pertanian," kata Mentan SYL.
KUR Dapat Diakses untuk Modal Awal Petani
Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil meminta para petani memanfaatkan KUR Pertanian untuk mengembangkan budi daya pertanian mereka. KUR Pertanian, kata dia, dapat diakses untuk modal awal, pembelian pupuk subsidi hingga pengembangan budi daya pertanian dari hulu hingga hilir.
"Anggaran yang besar tersebut dapat digunakan masyarakat terutama yang memiliki kemauan dan semangat tinggi untuk berkarya di dunia usaha tani," imbuh Ali.
Advertisement
KUR Berguna Meningkatkan Nilai Jual Produk Pertanian
Lebih lanjut, Ali mengungkapkan, pemanfaatan KUR dapat dilakukan untuk mendukung berbagai kegiatan pertanian. Kegiatan pertanian yang dimaksud mulai dari musim tanam, panen, pascapanen, hingga packaging atau pengemasan.
"KUR akan berguna untuk meningkatkan nilai jual produk-produk pertanian," jelas Ali.
Petani Tidak Perlu Khawatir dengan Permodalan
Direktur Pembiayaan Dirjen PSP Kementan, Indah Megahwati mengatakan, dengan KUR Pertanian, petani tidak perlu mengkhawatirkan permodalan. Sebab, kredit usaha rakyat dapat membantu memenuhi hal ini.
Tak hanya itu, ia mengungkapkan, petani juga tidak perlu khawatir untuk mengembalikan permodalan. Hal ini karena KUR bisa dikembalikan dengan cara dicicil atau saat panen.
“Saya optimis melalui pemanfaatan KUR secara optimal, aktivitas budi daya yang dikembangkan petani akan berjalan dengan maksimal,” ucap Indah.
(*)
Advertisement