Napoli vs Fiorentina, Spalletti: Konyol, Kami Juga Ingin Scudetto

Tim asuhan Luciano Spalletti Napoli akan menghadapi Fiorentina pada Liga Italia 2021/2022 yang dihelat di Stadion San Paolo, Minggu (10/4/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2022, 19:30 WIB
Olivier Giroud dari Milan merayakan setelah mencetak gol 0-1 selama pertandingan sepak bola Serie A antara Napoli dan AC Milan, di stadion Diego Armando Maradona di Naples, Italia, Minggu, 6 Maret 2022. (Alessandro Garofalo/LaPresse via AP)

Liputan6.com, Jakarta Luciano Spalletti menegaskan ‘akan konyol’ untuk tidak mengakui Napoli berada dalam perburuan Scudetto. Napoli diketahui akan menghadapi Fiorentina pada Serie A yang akan dilangsungkan di Stadion San Paolo, Minggu (10/4/2022). 

Napoli hanya terpaut satu poin dari pemegang puncak klasemen Milan sementara, Inter terpaut empat poin dan tersisa satu poin. 

“Kami harus fokus pada kemungkinan kami dan apa yang menanti kami di minggu-minggu tersisa musim ini,” kata Spalletti dilansir dari Football Italia, Sabtu (9/4/2022). 

“Akan konyol pada saat ini untuk tidak mengakui bahwa itu adalah kami, Milan, Inter, dan Juventus dalam perburuan gelar. Kami akan memilikinya di antara kami sendiri, tetapi berurusan dengan tekanan itu sederhana karena kami tahu para profesional yang bekerja dengan kami sekarang,” jelas manajer Napoli itu. 

Manajer berkebangsaan Italia ini, juga menegaskan jika Napoli berhasil terlepas dari semua yang telah dilalui berarti skuad ini dapat diandalkan. 

“Jika kami mengalahkan Atalanta meskipun kehilangan beberapa pemain besar, itu berarti sesuatu. Sekarang kita semua ingin pergi dan kita akan membuktikannya besok,” ucap manajer berusia 63 tahun tersebut. 


Catatan Baik Napoli

Roma menjadi klub yang bernasib sial pada giornata ke-15 yang berlangsung pada Kamis (02/12/2021) dini hari WIB. Skuat asuhan Jose Mourinho harus bertekuk lutut saat lawatanya ke markas Bologna. (LaPresse via AP/Massimo Paolone)

Napoli memiliki catatan yang baik dalam perjalanan mereka. Dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Italia 2021/2022, Napoli berhasil unggul saat melawan Lazio (2-1), Udinese (2-1), dan Atalanta (3-1). 

Namun, Spalletti menganggap bahwa kekalahan Napoli merupakan upaya mereka untuk memainkan sepak bola tanpa adanya tembakan tepat sasaran yang jelas. 

“Kekalahan kami hanya karena upaya kami untuk memainkan sepak bola yang kami inginkan, hanya beberapa insiden yang melawan kami. Kami telah kehilangan beberapa pertandingan tanpa tembakan tepat sasaran yang jelas,” ucap manajer berkebangsaan Italia. 

“Memiliki stadion penuh adalah elemen yang kami lewatkan dan jika kami mengalami kesulitan selama pertandingan, kami dapat menggunakan kerumunan seperti jubah yang mengubah anda menjadi pahlawan super,” tambahnya.

Manajer berusia 63 tahun ini juga menjelaskan bahwa Napoli harus memenangkan tujuh pertandingan yang tersisa dan mencoba memenangkan Scudetto. 

“Kami harus mencoba memenangkan tujuh pertandingan tersisa ini. Anda bisa memenangkan Scudetto atau tidak, yang bisa kami lakukan hanyalah mencoba dan tidak ada yang bisa menyebut ini kegagalan. Karena kami memulai dengan tempat Liga Champions sebagai tujuan kami,” pungkasnya. 


Khawatir Kepada Victor Osimhen

Pada kesempatan yang sama, Spelletti juga menjelaskan kekhawatirannya selama seminggu kepada Victor Osimhen yang tengah mengalami masalah otot dalam pelatihan dan tidak diikutsertakan untuk perjalan ke Atalanta. 

“Osimhen hanya berhenti sebagai tindakan pencegahan, dia baik-baik saja. Saya meminta media untuk tidak mendorongnya terlalu banyak, karena dia perlu bekerja lebih banyak dalam dinamika tim dan buka di luar itu,” ucap Luciano Spalletti. 

“Pada saat yang sama, tidak memiliki dia melawan Atalanta menunjukkan betapa bagusnya anggota skuad lainnya.” 

Penulis: Jesslyn Koesman


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya