Liputan6.com, Suncheon - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi runner up Korea Open 2022. Pencapaian itu diraih setelah ganda putra Indonesia ini harus mengaku keunggulan pasangan tuan rumah Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae pada laga final.
Berlaga di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Minggu (10/4), Fajar/Rian menyerah melalui pertandingan rubber game. Pasangan yang baru juara Swiss Open 2022 itu takluk 21-19, 15-21, dan 18-21 dalam1 jam dua menit.
Advertisement
Hasil ini membuat Indonesia tanpa gelar di turnamen badminton level Super 500. Karena, di final tunggal putra Jonatan Christie juga kalah dari wakil China Weng Hong Yang 21-12, 19-21, dan 15-21.
Selain itu, Fajar/Rian juga tidak bisa mempertahankan gelar juara Korea Open. Pasangan peringkat sembilan dunia itu merupakan juara 2019 setelah di final mengalahkan pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-16 dan 21-17.
Sekadar informasi, turnamen Korea Open ditiadakan pada 2020 dan 2021. Ini dikarenakan pandemi Covid-19.
Jalannya pertandingan
Melawan Kang/Seo, Fajar/Rian mendapat perlawanan ketat sejak awal gim pertama. Mereka bahkan tertinggal 9-11.
Setelah interval, pasangan tuan rumah jauh memimpin 16-11. Namun, Fajar/Rian meraih enam poin beruntun untuk membalikkan skor menjadi 17-16.
Pertandingan pun berjalan ketat dengan adu pukulan drive dan smes. Hingga akhirnya Fajar/Rian merebut gim ini dengan skor 21-19.
Di gim kedua, Kang/Seo langsung unggul 3-0. Dapat dukungan dari penonton tuan rumah, pasangan yang baru diduetkan pada Desember 2021 mendikte permainan sehingga menyulitkan Fajar Rian.
Tanpa terlalu kesulitan, Kang/Seo menang dengan skor 21-15. Skor imbang membuat laga dilanjutkan dengan gim penentuan.
Advertisement
Gim penentuan
Memenangkan gim kedua, Kang/Seo semakin percaya diri. Mereka selalu unggul dalam perolehan poin. Interval ketiga ditutup dengan skor 11-9.
Fajar/Rian mencoba bermain lebih tenang dan sabar untuk mengejar perolehan poin. Hasilnya, mereka mampu memperkecil skor menjadi 14-15.
Tetapi, penempatan bola yang cerdik membuat Kang/Seo memimpin 20-16. Hingga akhirnya pengembalian bola yang keluar membuat Fajar/Rian harus menyerah 18-21.
