Liputan6.com, Jakarta- Sepak bola Indonesia kembali kehilangan salah satu legenda hidupnya. Kiper legendaris timnas Indonesia dan PSMS Medan Ponirin Meka meninggal dunia pada Minggu (10/4/2022).
Ponirin Meka menghembuskan nafas terakhir pada pukul 17.00 WIB di kediamannya, Tanjung Morawa. Ponirin Meka meninggal pada usia 66 tahun.
Advertisement
Kepergian Ponirin Meka diinformasikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lewat media sosial. PSSI juga mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Ponirin.
"Turut berduka cita atas meninggalnya Penjaga Gawang Timnas Indonesia era 80an, Ponirin Meka. Semoga amal ibadah almarhum diterima dan keluarga yang ditinggal dapat diberi ketabahan," tulis PSSI.
Pada 27 Maret 2022, Ponirin Meka sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung. Ponirin sempat tak sadarkan diri ketika mendapatkan perawatan di ruang ICU.
Kiprah Ponirin
Saat masih aktif bermain, Ponirin dikenal sebagai kiper tangguh andalan PSMS. Ponirin menjadi andalan PSMS ketika merebut juara divisi utama PSSI era 1984-1985. Saat itu PSMS mengalahkan Persib Bandung lewat adu penalti 6-5 setelah bermain waktu normal tetap imbang 2-2.
Nama Ponirin Meka makin harum di jagat sepak bola nasional ketika membela timnas Indonesia pada Asian Games 1986 di Seoul. Ketika itu Indonesia maju ke semifinal setelah di perdelapan final mengalahkan Malaysia 1-0.
Selanjutnya di perempat final, Indonesia mampu mengalahkan Uni Emirat Arab dengan adu penalti 6-5. Ponirin jadi bintang lapangan dengan berhasil mematahkan penalti pemain UEA sekali pada babak kedua dan sekali lagi pada adu penalti.
Advertisement