Cerita Putri Ayu Febriyanti Mendirikan Ghealsy, Selalu Jadi Incaran Saat Lebaran

Putri Ayu Febriyanti mendirikan Ghealsy sekitar tahun 2016.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 30 Apr 2022, 10:44 WIB
Putri Ayu Febriyanti mendirikan Ghealsy sekitar tahun 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu brand lokal yang selalu menjadi incaran saat perayaan hari Idul Fitri atau Lebaran adalah Ghealsy. Lini busana yang didirikan pada 2016 ini selalu menjadi magnet pecinta fashion.

Saking banyaknya permintaan, Ghealsy pernah menjadi brand dengan pengiriman terbanyak se-Jawa Timur pada 2016. Ini diungkapkan langsung oleh sang pemilik, Putri Ayu Febriyanti.

Menurut dia, saat mendirikan Ghealsy pada 2016, Putri Ayu Febriyanti awalnya hanya menjual sepatu, lalu berkembang ke lini busana. Sudah ada tiga cabangnya di Kota Malang. Penjualan juga dilakukan di marketplace dan media sosial.

Pada momen Idul Fitri 1443 H ini, Ghealsy menghadirkan koleksi baju Lebaran yang beragam. Mulai dari gamis, tunik hingga kaftan dengan hiasan payet yang menawan.

 

 


Basic Collection

Putri Ayu Febriyanti mendirikan Ghealsy sekitar tahun 2016.

Motifnya pun macam-macam. Floral, etnik, polkadot, garis-garis ataupun polosan. "Kami punya basic collection, couple, raya Collection," Putri Ayu Febriyanti menjelaskan.

Soal harga, Ghealsy sangat affordable. Apalagi ditambah potongan harga yang ditawarkan.

"Ada potongan Rp 5.000 per item, berlaku untuk semua produk di offline maupun online @ghealsy.id," kata Putri Ayu Febriyanti.

 

 

 

 


Kaftan Payet jadi Andalan

Putri Ayu Febriyanti mendirikan Ghealsy sekitar tahun 2016.

Perempuan kelahiran Banyuwangi, 22 Februari 1992 ini mengatakan model minimalis, kaftan payet, gamis dan tunik tetap menjadi andalan. Hanya saja, penambahan aksesoris akan memegang peranan.

Anting-anting berukuran besar dan kalung payet dinilai Putri Ayu Febriyanti akan membuat penampilan terlihat lebih elegan.

"Tahun ini sangat tren anting berukuran besar dan warna cerah tabrak, sehingga membuat penampilan sangat fresh. Juga bisa di-mix menggunakan kalung payet berukuran sedang," tuturnya.

 

 

 

 


Kenyamanan

Putri Ayu Febriyanti menambahkan, tak hanya modelnya yang kekinian, baju Lebaran menuntut kenyamanan, sehingga bebas bergerak seharian.

Itu sebabnya, pemilihan bahan harus menjadi pertimbangan. Bahan yang ringan dan adem bisa menjadi pilihan.

"Bisa memilih yang bahannya katun atau wolly, sehingga menyerap keringat, tidak panas dan mudah di-mix and match dengan bawahan lainnya," Putri Ayu Febriyanti memungkasi.

Infografis Tren Hantaran Lebaran Kekinian

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya