Elon Musk Batal Gabung Dewan Direksi Twitter

Elon Musk memutuskan untuk tidak bergabung ke jajaran dewan direksi Twitter, meskipun menjadi pemegang saham terbesar perusahaan media sosial tersebut.

oleh Yuslianson diperbarui 11 Apr 2022, 10:57 WIB
Elon Musk. (dok.Instagram @elonrmuskk/https://www.instagram.com/elonrmuskk/?hl=id/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Twitter berencana untuk mengajak Elon Musk untuk bergabung ke jajaran dewan direksi perusahaan.

Adapun pengumuman kala itu disampaikan secara langsung oleh CEO Twitter, Parag Agrawal, lewat cuitan di akun resminya pada Rabu 6 April 2022.

Dalam cuitan lainnya, Agrawal juga menyebut Elon Musk adalah orang yang sangat percaya dan kritikus yang intens terhadap layanan mereka. Menurutnya, ini persis dengan apa yang dibutuhkan Twitter.

Namun, tampaknya rencana Elon Musk untuk bergabung ke dalam jajaran dewan direksi Twitter batal terjadi.

Parag lewat akun Twitter-nya @paraga, Senin (11/4/2022), mengatakan Elon Musk memutuskan untuk tidak akan bergabung ke dalam jajaran dewan direksi perusahaan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dewan direksi dan dirinya sudah melakukan diskusi panjang soal bergabungnya Elon Musk ke perusahaan. Termasuk berbincang secara langsung dengan Elon.

CEO raksasa media sosial Parag Agrawal juga mengatakan, pendiri Tesla dan SpaceX itu menyampaikan keputusannya pada pagi hari sebelum dirinya ditunjuk secara resmi.

"Elon adalah pemegang saham terbesar Twitter, dan kami akan tetap terbuka untuk masukannya," tambahnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Respon Pendiri Twitter Rencana Elon Musk Bergabung

Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). CEO Tesla tersebut menjadi saksi pertama dalam persidangan terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)

Sebelumnya, mantan CEO yang juga Co-Founder Twitter, Jack Dorsey, melalui sebuah cuitan, juga mengklaim dirinya sudah lama ingin agar Elon Musk bergabung ke dewan direksi mereka.

"Saya sudah menginginkan Elon di dalam dewan sejak lama," katanya melalui akun resminya @jack.

Ucapan selamat datang dari Paraga pun disambut oleh Elon Musk melalui Tweet-nya.

"Berharap dapat bekerja sama dengan Parag dan dewan Twitter untuk membuat peningkatan signifikan terhadap Twitter dalam beberapa bulan mendatang," cuit bos SpaceX tersebut.

Sebelumnya, Elon Musk mengungkap kepemilikannya atas 9,2 persen saham Twitter. Total nilai saham yang dimiliki setara USD 3 miliar (Rp 43 triliun). Demikian dikutip dari Reuters, Selasa (5/4/2022).

Dengan kepemilikan di atas, Elon Musk menjadi pemilik saham terbesar Twitter. Berkat pengumuman itu, nilai saham Twitter meroket 27,1 persen menjadi USD 49,97 (Rp 716 ribu per lembar).

 


Elon Musk Beli Saham Twitter

Elon Musk, founder Tesla dan SpaceX. Sumber: Business Insider

Ini adalah pertama kalinya nilai saham Twitter naik. Selama 12 bulan terakhir, nilai saham Twitter turun hingga 38 persen. Dengan pembelian saham oleh Elon Musk, nilai kapitalisasi Twitter kini sebesar USD 39,3 miliar.

Langkah Elon Musk membeli saham Twitter terungkap dalam pengajuan regulasi. Pengajuan pada Senin (4/4/2022) menunjukkan, Musk memiliki 73,5 juta lembar saham Twitter yang dipegang oleh Elon Musk Revocable Trust.

Setelah Elon Musk, pemegang saham Twitter terbanyak kedua adalah Vanguard dengan persentase 8,79 persen saham. Sementara, sang pendiri Twitter Jack Dorsey 'hanya' menguasai lebih dari 2 persen saham Twitter.

Sebelum kepemilikannya atas Twitter terungkap, Elon Musk sempat mengunggah cuitan yang menyebutkan dirinya serius ikut berpikir membangun platform media sosial baru.

Lewat tweet itu, Elon Musk juga mempertanyakan komitmen Twitter dalam hal kebebasan berpendapat. Setelah mengumumkan kepemilikan saham, Elon Musk juga bertanya ke followers-nya, apakah mereka menginginkan tombol edit.

(Ysl/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya