Liputan6.com, Jakarta Tingginya harga minyak goreng masih menjadi persoalan masyarakat. Menteri BUMN Erick Thohir pun mengambil langkah sigap dengan mengerahkan PTPN untuk menggelar operasi pasar 2000 liter minyak goreng dengan harga murah, untuk masyarakat Lamongan dan Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
"Kita coba lakukan operasi pasar seperti ini untuk memastikan kehadiran kita sebagai bagian dari pemerintah dan negara," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir juga sedikit menjelaskan mengenai situasi yang terjadi, terkait tingginya harga minyak goreng, kepada masyarakat.
Dengan harapan, masyarakat bisa melihat jelas kondisi saat ini, serta bagaimana upaya keras pemerintah selama ini dalam meringankan beban masyarakat, utamanya para ibu-ibu di rumah.
"Untuk minyak goreng sendiri kita ketahui sejak awal, bahwa PTPN ini hanya mempunyai 4 persen luas lahan CPO, lalu kita bersama menampung dari petani mungkin jadi 7 persem," jelas Erick Thohir.
Ajak Swasta
Oleh karena itu, Erick Thohir sedari awal telah mewanti-wanti pihak swasta untuk turut bersama dalam menyelesaikan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Serta menginstruksikan agar perusahaan BUMN berkomitmen penuh dalam meningkatkan produksi minyak goreng untuk menjawab kebutuhan pasar.
"Sejak awal dari beberapa bulan lalu, saya mengetuk hati swasta. Kalau BUMN saja yang hanya punya 4% melakukan seperempat dari produksinya, yang tidak produksi minyak goreng kita lakukan seperempat dari produksinya untuk rakyat," tegas Erick Thohir.
Langkah ini diambil oleh Erick Thohir dengan cepat untuk mengatasi masalah kebutuhan komoditas dan hal ini tak bisa dilakukan sendirian. Sehingga Erick Thohir meminta kepada pihak swasta untuk ikut serta membantu masyarakat Indonesia mengatasi tingginya harga minyak goreng.
"Saya sangat mengetuk para swasta juga untuk punya komitmen penuh kepada pemberian minyak goreng kepada rakyat. Karena kita sebagai bangsa Indonesia ini luar biasa," tutur Erick Thohir.
Advertisement
Ikut Tanggung Jawab
Erick mengingatkan perusahaan swasta telah lama memanfaatkan pasar Indonesia. Maka menurutnya, perusahaan swasta harus turut andil mengatasi masalah masyarakat sehingga bisa saling bersinergi.
"Kita harus ingat, bahwa kita hidup di Indonesia, kita mendapatkan berkah di Indonesia. Jadi ketika ada kesulitan seperti ini, para swasta juga harus kembali bertanggung jawab untuk menyelesaikan," tambahnya.
Kegiatan pasar murah tersebut digelar di dua kabupaten, yakni di Lamongan saat Erick Thohir menyapa petani Desa Besur memberikan program Makmur dan di Sidoarjo saat menghadiri undangan majelis taklim se-Sidoarjo.