Erick Thohir Bangga BUMN Diapresiasi Bank Dunia

BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, juga mampu memproduksi prototipe ventilator, masker, bahkan membuat vaksin dalam meringankan dampak pandemi covid-19 dalam segi kesehatan.

oleh Tira Santia diperbarui 11 Apr 2022, 19:00 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi laporan Bank Dunia yang mengakui peran penting BUMN dalam perekonomian selama pandemi covid-19.

Hal itu Erick Thohir ungkapkan melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir uang membagikan tangkapan layar dari pemberitaan mengenai laporan Bank Dunia yang mengapresiasi peran BUMN.

"Bank Dunia akui peran penting BUMN selama pandemi. Many thanks to @worldbank for the warm shout out," tulis Erick dikutip pada Senin (11/4/2022).

Dalam keterangannya, Menteri Erick mengatakan, semua capaian tersebut berkat komitmen yang kuat dan kolaborasi dari Kementerian BUMN serta perusahaan-perusahaan BUMN.

"Ini tidak mungkin kita capai tanpa komitmen yang kuat fan kolaborasi dari @kementerianbumn maupun perusahaan-perusahaan BUMN. Kami terus mendorong BUMN bisa menjadi instansi yang memberikan dampak positif diberbagai situasi yang dihadapi masyarakat," ungkapnya.

Adapun dalam laporan terbaru Bank Dunia yang terbit pada 6 April 2022, Bank Dunia menilai peran BUMN telah membantu meringankan beban masyarakat, diantaranya membantu memberikan listrik bersubsidi kepada 30 juta pelanggan.

Selain itu, BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, juga mampu memproduksi prototipe ventilator, masker, bahkan membuat vaksin dalam meringankan dampak pandemi covid-19 dalam segi kesehatan.

Bank Dunia juga mencatat, perusahaan BUMN lain telah memberikan bantuan kepada penduduk sehingga tetap tahan terhadap guncangan, juga bagaimana BUMN mendukung mengatasi kesulitan ekonomi dan membantu menyediakan lapangan kerja.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Data IMF

Menteri BUMN, Erick Thohir ketika meluncurkan Program Makmur saat kunjungan kerja di Subang, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021). Dok BUMN

Sebelumnya, berdasarkan data dari International Monetary Fund (IMF) bahwa posisi BUMN kian penting dalam peta perusahaan-perusahaan dunia dalam 10 tahun terakhir. Untuk Indonesia, BUMN merupakan sepertiga kekuatan ekonomi bangsa.

Sebab itu, dia akan terus mendorong BUMN agar dapat terus meningkatkan kinerja sehingga memiliki kontribusi besar dalam pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

"Terlebih, upaya perubahan BUMN telah terwujud dalam sejumlah program transformasi bisnis hingga human capital," ucap Erick.

Hal itu pun membuahkan hasil positif dengan kenaikan laba bersih BUMN secara konsolidasi, dan juga berkontribusi terhadap pasar bursa Indonesia dengan 10 BUMN memiliki total valuasi hingga Rp 1.907 triliun.

"Alhamdulillah laba bersih BUMN itu hanya Rp 13 triliun pada 2020 dan melalui transformasi yang profesional dan transparan, sekarang laba bersih BUMN sudah mencapai Rp 90 triliun di 2021 Ini tentu pencapaian yang luar biasa dan harus terus ditingkatkan," kata Erick.

 


Bawa Dampak Baik

Menteri BUMN, Erick Thohir ketika meluncurkan Program Makmur saat kunjungan kerja di Subang, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021). Dok BUMN

Lebih lanjut, menurut Erick, kinerja positif BUMN disebutnya akan berdampak baik bagi negara yang tengah memerlukan tambahan dana di luar pajak.

"BUMN secara konsolidasi telah memberikan kontribusi sebesar Rp 377 triliun pada 2020 kepada negara dalam bentuk pajak, dividen, dan PNBP," ucap dia.

Erick mengatakan, kontribusi tersebut akan digunakan pemerintah dalam melakukan percepatan pengentasan kemiskinan dan juga program-program pro rakyat.

Seperti program pemerintah melalui PLN yakni stimulasi listrik secara gratis kepada pelanggan rumah tangga, industri, dan bisnis kecil dengan daya 450 VA.

"Sejak awal kita terus tekankan BUMN untuk transformasi agar BUMN ini pengelolaannya benar-benar profesional dan transparan," terang Erick.

Dalam penanganan pandemi Covid-19, Erick mengaku bersyukur atas kerja keras pemerintah dan BUMN yang pada akhirnya dapat menjawab keraguan banyak pihak.

Kini, apresiasi turut datang dari Bank Dunia yang melihat peran besar BUMN dalam penanganan pandemi, seperti saat PLN memberikan listrik gratis guna membantu kesulitan ekonomi masyarakat.

 


Perang melawan Covid-19

Tidak hanya itu, Bank Dunia juga melihat BUMN secara langsung dan tidak langsung telah terlibat dalam perang melawan Covid-19 dengan memproduksi ventilator, masker, bahkan vaksin.

Bagi Erick, keberhasilan penanganan pandemi ini tidak lepas dari modal sosial yang kuat di Indonesia, terlebih sejak awal dia telah meminta BUMN untuk fokus gotong-royong dalam membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi Covid-19.

"Alhamdulillah, awal-awal pandemi, banyak yang meragukan Indonesia, tapi sekarang kita dinilai sebagai salah satu yang terbaik," Erick menandaskan.

Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya