Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah meluncurkan Galaxy Tab A8 LTE sebagai salah satu produk tablet terbarunya di pasar Indonesia. Tablet ini dibanderol dengan harga RP 4.499.000.
Hadir dengan layar TFT berukuran 10,5 inci, Samsung membekali tablet ini dengan chipset Unisoc Tiger T618, RAM 4GB, serta memori 128GB yang dapat diperluas hingga 1TB dengan microsD.
Advertisement
Menurut Product Marketing Manager Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Annisa Maulina, Galaxy Tab A8 LTE ini memiliki performa lebih mumpuni jika dibandingkan generasi sebelumnya.
Ia menuturkan, tablet ini hadir dengan baterai yang lebih tahan lama dan RAM lebih kuat. Selain itu, Galaxy Tab A8 ini juga sudah didukung dengan fitur yang mumpuni untuk kebutuhan hiburan.
Tekno Liputan6.com pun berkesempatan untuk menjajal tablet ini selama kurang lebih satu bulan. Nah, seperti apa pengalaman kami selama menggunakan Galaxy Tab A8 LTE? Berikut ulasannya.
Desain
Bicara soal desain, kami sebenarnya sudah sempat mengulasnya dalam artikel terpisah. Namun secara keseluruhan, kami menyukai desain yang ditawarkan Galaxy Tab A8.
Tablet ini memiliki desain yang premium dan terlihat kokoh. Kebetulan, kami mendapatkan produk dengan varian warna pink yang membuatnya tampil elegan.
Galaxy Tab A8 LTE memiliki bobot yang terbilang masih nyaman saat dipegang dengan satu tangan dalam penggunaan secara vertikal. Namun, untuk penggunaan secara horizontal, penggunaan dua tangan jelas menjadi pilihan.
Tampil di kelas menengah, Galaxy Tab A8 LTE sudah mengusung desain bezeless. Kendati demikian, bukan berarti bezelnya setipis lini Galaxy Tab S terbaru yang juga rilis tahun ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengalaman Penggunaan
Dalam penggunaan selama sebulan, kami banyak memanfaatkan tablet ini untuk kebutuhan hiburan serta mendukung aktivitas video conference atau video call.
Berbekal layar TFT berukuran 10,5 inci, pengalaman menonton film di tablet ini terbilang memuaskan, meski layarnya memang tidak setajam layar AMOLED.
Alasannya, kami merasa ukuran 10,5 inci terasa pas untuk menikmati konten video dengan nyaman. Ditambah, Samsung telah menyertakan empat speaker di tablet ini yang didukung Dolby Atmos.
Berbekal masing-masing dua speaker di kanan dan kiri, pengalaman menonton film atau video jelas lebih penuh, karena keluaran suaranya terasa lebih optimal dan jelas.
Selama penggunaan, kami juga memanfaatkan book cover yang disertakan. Aksesori ini berfungsi untuk melindungi tablet sekaligus menopangnya saat digunakan dalam posisi horizontal.
Penggunaan book cover ini banyak kami lakukan saat melakukan video conference atau video call. Sebab, kamera depan tablet ini berada di tengah-tengah saat digunakan dalam posisi horizontal.
Oleh sebab itu, pengalaman yang diberikan terbilang nyaman karena mirip dengan saat menggunakan laptop. Desain ini juga mendukung untuk kebutuhan sekolah online atau meeting lain.
Kamera depan 5MP yang disematkan di tablet ini juga terbilang cukup jelas saat melakukan panggilan video. Begitu pula, suara yang ditangkap tablet ini bisa terdengar jernih oleh lawan bicara.
Tablet ini juga mendukung kemampun multitasking yang terbilang baik. Memanfaatkan fitur Multi-Active Window, kami tetap bisa melakukan video conference sambil menjelajah informasi di browser atau membuka Samsung Notes.
Prosesnya pun terbilang mulus dan tidak ada kendala berarti. Kami juga sempat memanfatkan fitur App Pair yang memudahkan akses ke dua aplikasi yang ingin dibuka sekaligus.
Advertisement
Baterai dan Gaming
Soal daya tahan baterai, Galaxy Tab A8 LTE terbilang sangat bisa diandalkan. Dalam pemakaian normal, baterai tablet yang berkapasitas 7.040 mAh ini bisa bertahan hingga sekitar dua hari
Pemakaian normal yang dimaksud adalah menonton video dengan durasi sekitar dua atau jam dalam sehari, mendengarkan musik, melakukan panggilan video satu jam, serta bermain game.
Samsung menyertakan charger 7,5W pada paket penjualan Galaxy Tab A8 LTE. Padahal, tablet ini sudah mendukung fast charging 15W.
Oleh sebab itu, untuk bisa mengoptimalkan pengisian daya diperlukan membeli charger tambahan.
Saat diajak bermain game, Galaxy Tab A8 LTE ternyata bisa diandalkan. Kami sempat mencobanya untuk memainkan game Call of Duty Mobile dan hasilnya game bisa berjalan lancar dengan pengaturan grafis medium.
Hanya dengan ukuran layar yang terbilang besar, kontrol saat bermain terasa sedikit merepotkan. Karenanya, sebagai alternatif bisa dipilih game dengan kontrol gesture atau tap agar tetap bisa dimainkan dengan nyaman.
Samsung juga sudah menyertakan tablet ini dengan fitur Samsung Kids. Sesuai namanya, fitur ini ditujukan untuk menjamin keamanan anak-anak saat menggunakan tablet ini.
Lewat fitur ini, ada beberapa game yang dihadirkan untuk anak belajar problem solving dan critical thinking. Fitur ini juga menyediakan kemampuan Parental Control.
Dengan Parental Control, orang tua bisa mengatur Screen Time, yakni batas waktu penggunaan tablet termasuk menentukan aplikasi apa saja yang bisa diakses oleh anak.
Nantinya, orang tua juga bisa mendapatkan update activity anak selama menggunakan tablet. Untuk itu, fitur ini memungkinkan anak tetap menggunakan tablet ini dengan lebih aman.
Kesimpulan
Setelah penggunaan, kami merasa Galaxy Tab A8 LTE merupakan tablet yang mampu mendukung kebutuhan multimedia dan aktivitas ringan penggunanya.
Dengan layar 10,5 inci dan dukungan empat speaker ditambah dukungan Dolby Atmos, pengalaman menonton di tablet ini harus diakui menyenangkan.
Selain itu, tablet ini juga masih bisa diajak untuk melakukan aktivitas ringan, seperti melakukan video call yang dibarengi dengan membuka aplikasi lain, seperti Google Chrome atau Samsung Notes.
Untuk anak-anak, Samsung juga sudah menyertakan fungsi Parental Control dan Samsung Kids, sehingga orang tua tidak perlu khawatir anak-anak mengakses konten yang tidak seharusnya.
Oleh sebab itu, kami merasa Galaxy Tab A8 LTE bisa menjadi pilihan bagi orang tua yang ingin menggunakan tablet sebagai perangkat untuk mendukung aktivitas sekolah anaknya.
Sementara bagi mereka yang bekerja atau membutuhkan alternatif perangkat lain untuk menikmati konten multimedia, tablet ini juga bisa menjadi pilihan.
Ditambah dengan keyboard, pekerjaan mengetik juga masih mungkin dilakukan di tablet ini. Hanya memang, aktivitas berat akan sulit dipenuhi Galaxy Tab A8 LTE.
(Dam/Ysl)
Advertisement