Liputan6.com, Jakarta Manajer Chelsea, Thomas Tuchel menilai klubnya nyaris mustahil bisa lolos ke semifinal Liga Champions 2021/2022. Chelsea bakal tandang ke markas Real Madrid pada Rabu (13/4/2022) dini hari WIB.
The Blues punya misi untuk mengejar ketinggal 1-3 dari Real Madrid. Meski tak lagi menghitung gol tandang, tapi Chelsea tetap harus bisa minimal 2-0 tanpa kebobolan untuk memaksa pertandingan ke extra time.
Advertisement
Meski pesimistis, Thomas Tuchel tetap berharap pasukannya bisa menampilkan aksi yang meyakinkan lawan Madrid. Dia berharap Chelsea bisa melakukan comeback meski nyaris mustahil.
Real Madrid secara mengejutkan bisa mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge pekan lalu. Hattrick Karim Benzema menjadi penentu kemenangan Madrid.
Tuchel langsung lemas setelah kekalahan di leg 1 perempat final lawan Madrid. Namun kepercayaan dirinya kembali usai Chelsea menang 6-0 lawan Southampton.
Beri Semangat
Tuchel akui kemenangan lawan Southampton sedikit memberi semangat kepada timnya untuk bersaing lawan Madrid. Dia menilai duel nanti seperti tantangan yang besar.
"Ini salah satu tantangan terbesar harus main tandang di Bernabeu," kata Tuchel seperti dikutip ESPN.
"Duel tambah sulit karena Anda harus meraih skor yang pasti, karena harus menang minimal dengan dua gol atau tiga gol lebih baik. Itu nyaris mustahil, sangat sulit tapi pantas dicoba."
Advertisement
All Out
Tuchel berharap pemainnya tampil habis-habisan saat lawan Madrid. Dia ingin pemainnya mengeluarkan kemampuan lebih dari 100 persen.
"Tak ada salahnya untuk bermimpi dan terkadang penting untuk membayangkan beberapa hal
Tanpa Lukaku
Chelsea tak akan menampilkan Romelu Lukaku di pertandingan nanti. Striker asal Belgia itu alami cedera achilles.
Tuchel juga menyoroti keuntungan Madrid yang bisa tampil lebih fresh lawan mereka. Sedangkan Chelsea harus jalani Liga Inggris yang menguras energi.
Advertisement