Mengenal Senam Zumba: Manfaat dan Perbedaannya dengan Senam Aerobik

Zumba merupakan salah satu jenis senam yang banyak dipraktikkan oleh masyarakat. Senam ini biasanya dilengkapi dengan iringan musik dan dimanfaatkan sebagai salah satu sarana untuk membakar kalori. Simak penjelasan mengenai senam zumba melalui artikel berikut ini!

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 12 Apr 2022, 07:00 WIB
Penyanyi yang juga instruktur senam aerobik, Liza Natalia saat menjadi instruktur dalam acara Zumba Party dikawasan Jakarta, Selasa (30/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Senam merupakan satu dari sekian banyak cabang olahraga yang melibatkan kombinasi gerakan tubuh. Cabor ini menuntut seseorang untuk memiliki kecepatan, kekuatan, dan keserasian gerak fisik.

Secara umum, olahraga senam bermanfaat untuk menjaga kebugaran, melatih fleksibilitas, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Senam terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan zaman.

Terdapat ragam variasi senam yang bisa dipilih sesuai kondisi fisik tiap-tiap orang, mulai dari senam artistik, senam aerobik, senam akrobatik, hingga power tumbling dan trampolin.

Salah satu jenis senam yang banyak dilakukan masyarakat adalah senam zumba. Jenis senam ini cocok dipraktikkan oleh seseorang yang ingin membakar kalori secara efektif. Zumba biasa dikategorikan sebagai senam kebugaran dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Dilansir dari Liputan6.com, senam zumba terdiri atas gerakan yang sejalan dengan iringan musik. Gerakan tersebut dilakukan dalam durasi waktu tertentu, sehingga memberikan efek positif bagi otot dan denyut jantung.

Zumba sejatinya merupakan jenis senam yang tergolong baru. Menurut laman resmi MediaKom Kementerian Kesehatan RI, senam zumba diciptakan pada tahun 2002 oleh koreografer asal Kolombia bernama Alberto Beto Perez.

Beto yang kala itu harus mengajar senam aerobik justru lupa membawa CD yang biasa ia gunakan. Tak kehabisan akal, ia mengambil CD dari berbagai genre musik lalu mencoba menyusun gerakan senam yang dipadukan dengan tarian latin.

Adapun istilah “zumba” diambil dari kata zum-zum, yang berarti gerakan cepat dalam bahasa Kolombia. Simak manfaat lengkap melakukan olahraga zumba pada halaman selanjutnya!


Manfaat Zumba

Penyanyi serta instruktur senam, Liza Natalia saat menjadi instruktur dalam acara Zumba Party dikawasan Jakarta, Selasa (30/1). Dalam kesempatan ini, Liza Natalia mengajak para peserta untuk berolahraga dengan gerakan Zumba. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1. Menjaga kesehatan jantung

Zumba merupakan olahraga yang mengharuskan seseorang menggerakkan tubuh dengan tempo cepat dalam durasi waktu tertentu. Tak heran jika olahraga ini mampu meningkatkan denyut jantung, sehingga tubuh menjadi lebih bugar.

2. Mengencangkan otot

Zumba secara spesifik bermanfaat untuk mengencangkan otot, misalnya di bagian lengan, pinggang, kaki, atau perut. Pasalnya, gerakan dalam senam ini memangmelibatkan aktivitas dan kerja otot pada tubuh.

3. Menjaga berat badan

Seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya, senam zumba efektif diterapkan oleh seseorang yang ingin membakar kalori. Latihan zumba secara rutin dapat membakar 500–800 kalori per jam. Olahraga ini juga cocok digunakan untuk membantu melancarkan program diet.

4. Mengurangi stres

Zumba diklaim sebagai salah satu olahraga yang efektif mengurangi stres. Di samping itu, melakukan zumba secara rutin juga bermanfaat untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan konsentrasi, serta menguatkan fungsi kognitif.


Perbedaan Zumba dan Senam Aerobik

Lomba senam aerobik dalam acara Karnaval SCTV diselenggarakan di Alun-Alun Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (30/3). Selain senam aerobik, ada juga lomba mewarnai serta bebagai lomba lainnya dengan bertabur hadiah menarik. (Liputan6.com/Pool/SCTV)

Secara sepintas, zumba memiliki karakteristik yang hampir serupa dengan senam aerobik. Keduanya sama-sama dilakukan dengan iringan musik dan berfungsi untuk membakar kalori. Meski demikian, zumba dan senam aerobik rupanya memiliki sejumlah perbedaan. Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Musik yang digunakan

Senam aerobik biasanya diawali dengan pemanasan, seperti isolation, full body movement, dan stretching, lalu dilanjutkan dengan gerakan berintensitas tinggi yang bermafaat untuk meningkatkan denyut jantung.

Guna mendukung aktivitas tersebut, senam aerobik menggunakan musik dengan tempo agak cepat, tetapi cenderung konstan. Hal ini berbeda dengan senam zumba yang kerap menggunakan iringan lagu Latin. Tempo musiknya pun kerap berubah, sehingga gerakannya menjadi lebih bervariasi.

2. Kategori olahraga

Secara umum, zumba dan senam aerobik dapat dikategorikan sebagai olahraga kardio. Aktivitas ini bermanfaat untuk melatih jantung serta membuatnya mampu mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh dengan lebih efektif.

Meski demikian, zumba juga memiliki variasi gerakan yang tidak termasuk dalam olahraga kardio. Beberapa gerakan justru tergolong sebagai olahraga ketahanan, yang juga berguna untuk memperkuat otot tubuh.

3. Ragam gerakan

Perbedaan lain dari senam zumba dan senam aerobik terletak pada ragam gerakan yang digunakan. Senam aerobik umumnya mengaplikasikan gerakan-gerakan atletik secara berulang, sehingga dapat membakar kalori dalam jumlah besar.

Sementara itu, gerakan zumba lebih banyak terpengaruh dari tarian Latin. Langkah kaki dalam senam ini pun cenderung sederhana dan menuntut pesenam untuk menggerakkan pinggul serta seluruh tubuh.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya