PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang hingga 25 April 2022

Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 di luar Jawa dan Bali terus mengalami penurunan. PPKM luar Jawa Bali diperpanjang dari 12 -25 April 2022.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Apr 2022, 12:00 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (31/3/2022). Kawasan Bundaran HI terpantau mulai padat saat jam pulang kantor pada PPKM Level 2. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan, pemerintah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat (PPKM) luar Jawa dan Bali selama dua pekan ke depan dari tanggal 12 hingga 25 April 2022. Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 di luar Jawa dan Bali terus mengalami penurunan. 

Airlangga menjelaskan, berdasarkan evaluasi level asesmen, Transmisi Komunitas (TK)  Kasus Konfirmasi terus mengalami penurunan. Sudah tidak ada Provinsi yang berada di Level 4. Tingkat Kematian juga terus terkendali dengan seluruh Provinsi di Level 1.

Lalu, sebanyak 16 Provinsi masih memiliki Kapasitas Respon Terbatas akibat Testing atau Tracing yang terbatas, dan 7 Provinsi lain di kategori Sedang, dan 4 Provinsi Memadai.

Dengan kondisi tersebut maka hasil evaluasi adalah untuk Level Asesmen 3 terdapat 7 Provinsi, Level Asesmen 2 ada 17 Provinsi, dan Level Asesmen 1 ada 3 Provinsi yaitu Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kepulauan Riau (Kepri).

Sedangkan perkembangan Level Asesmen pada 386 Kabupaten dan Kota di Luar Jawa-Bali rinciannya adalah Level Asesmen 1 meningkat menjadi 88 Kabupaten dan Kota, Level Asesmen 2 meningkat menjadi 287 Kabupaten dan Kota dan Level Asesmen 3 menurun menjadi 11 Kabupaten dan Kota.

Tak ada kabupaten dan kota yang masuk dalam Level Asesmen 4.

“Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM selama dua pekan ke depan dari tanggal 12 hingga 25 April 2022. Penerapan Level PPKM di luar Jawa-Bali mengalami perbaikan yang signifikan dimana Level 3 turun dari 110 menjadi 43 kabupaten dan Kota dan Level 1 naik dari 26 menjadi 84 kabupaten dan kota,” papar Airlangga dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Perkembangan Capaian Vaksinasi

Polisi menghentikan mobil saat pemberlakuan ganjil genap di kawasan Fatmawati, Jakarta, Senin (25/10/2021). Pemberlakuan ganjil genap di DKI Jakarta diperluas menjadi 13 titik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Per 11 April 2022, terdapat 2 Provinsi yang capaian Vaksinasi Dosis-1 masih di bawah 70 persen yaitu Papua Barat dan Papua, lalu Vaksinasi Dosis-2 ada 18 Provinsi yang sudah mencapai lebih dari 70 persen (11 Provinsi di antaranya di luar Jawa-Bali), dan Vaksinasi Dosis-3 baru terdapat 18 Provinsi yang sudah mencapai di atas 10 persen (11 Provinsi di antaranya di luar Jawa-Bali).

Kalau untuk Vaksinasi Lansia Dosis-1, hanya tinggal 8 Provinsi yang pencapaiannya kurang dari 70 persen, dan Dosis-2 baru ada 6 provinsi yang berhasil mencapai di atas 70 persen (2 di antaranya berada di luar Jawa-Bali).

“Jika dilihat secara nasional per 11 April 2022, persentase capaian Vaksinasi Dosis-1 adalah 94,81 persen, dan Dosis-2 mencapai 77,55 persen, sedangkan Dosis-3 baru mencapai 13,26 persen,” jelas Menko Airlangga.

 


Rincian Kabupaten dan kota

Penumpang tengah berjalan di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). Sosialisi bertujuan agar masyarakat dapat mulai mempersiapkan diri mengisi perayaan Nataru secara tertib, sehingga tidak menimbulkan klaster Covid-19 yang baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun rincian dan komposisi level PPKM untuk 386 Kabupaten dan Kota di luar Jawa – Bali yaitu:

- Level 1 meningkat dari 26 menjadi 84 Kabupaten/Kota.

- Level 2 meningkat dari 250 menjadi 259 Kabupaten/Kota.

- Level 3 menurun dari 110 menjadi 43 Kabupaten/Kota.

 

Infografis Aturan di Tempat Makan, dari PSBB, sampai PPKM Level 3 - 4. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya