Liputan6.com, Dubai - Kepolisian Dubai melarang para pengendara untuk kebut-kebutan di jalanan menjelang buka puasa. Kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas kerap terjadi pada jam-jam buka puasa.
Hal tersebut diungkap oleh Direktur Departemen Lalu Lintas, Brigadir Saif Muhair Al Mazroui.
Advertisement
"Banyak pengendara motor ingin mencapai rumah sebelum waktu iftar, dan karena itulah mereka melakukan banyak pelanggaran lalu intas seperti kebut-kebutan, menerobos lampu malis, menyalip-nyalip dan menyebabkan kecelakaan," ujarnya seperti dikutip Gulf News, Selasa (12/4/2022).
"Kebanyakan kecelakaan lalu lintas pada Ramadhan terjadi tak lama sebelum iftar," ujar Al Mazroui.
Solusi
Solusi yang dilakukan di Dubai untuk mencegah kecelakaan lalu lantas saat Ramadhan adalah membagikan makanan sebelum iftar. Pihak kepolisian Dubai bekerja sama dengan lembaga-lembaga amal.
Tiap harinya, ada 7.000 makanan iftar yang dibagikan sebelum iftar.
Kepolisian Dubai memilih perempatan-perempatan yang macet untuk membagikan makanan iftar kepada para pengendara. Para relawan ikut membantu.
"Ini bagian dari kampanye kesadaran kami yang menyertakan aktivitas-aktivitas dan inisiatif-inisiatif agar ada Ramadhan yang aman. Para petugas dan relawan akan mendistribusikan makanan-makanan mereka kepada pengendara sebelum iftar agar mereka memperlambat dan tidak menerobos batas kecepatan untuk pulang," jelasnya.
Brigjen Al Mazroui turut meminta agar para pengendara tetap disiplin di jalanan agar tidak menyebabkan kecelakaan. Selain itu, ia meminta agar para pengendara pulang lebih awal atau menyiapkan makanan di kendaraan seperti air dan kurma agar bisa berbuka di jalanan.
"Itu lebih baik ketimbang menyebabkan kecelakaan," ucapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kebijakan Serupa di Arab Saudi
Sukarelawan di Riyadh, Arab Saudi membagi-bagikan paket makanan kecil untuk pengemudi kendaraan bermotor yang tidak dapat sampai rumah tepat pada waktu berbuka. Ini dimaksudkan untuk mencegah mereka ngebut karena bergegas pulang ke rumah.
Dengan mengenakan rompi kuning bertuliskan slogan "Makanan berbuka Anda, kami yang sediakan," sejumlah sukarelawan muda Arab Saudi berkumpul di beberapa ruas jalan. Mereka siap membagi-bagikan makanan kecil untuk berbuka puasa kepada para pengemudi kendaraan bermotor atau orang-orang yang lewat.
Setiap hari, mereka membagikan 600 kotak makanan di kota Riyadh, Jeddah dan Dammam. Tujuannya adalah meminimalkan kecelakaan mobil menjelang magrib, akibat pengendara yang ngebut agar bisa segera sampai di rumah untuk berbuka puasa, demikian dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (10/4/2022).
Salah seorang sukarelawan Arab Saudi itu, Rami Masoud mengatakan, "Kampanye kami hari ini adalah membantu mereka yang berpuasa untuk berbuka puasa. Target kampanye kami adalah mendistribusikan 200 kotak makanan per hari kepada mereka yang berlalu. Tujuan utamanya adalah membantu orang-orang yang sedang berpuasa, agar mereka tidak mengemudikan kendaraan dengan ngebut agar tiba di rumah dengan cepat, guna mencegah terjadinya kecelakaan kendaraan bermotor pada waktu-waktu ini."
Advertisement
Kebahagiaan Rakyat
Prakarsa Ramadan ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih besar yang disebut The Happiness of Our People atau "Kebahagiaan Rakyat Kami" yang mencakup berbagai jenis kegiatan amal yang dilakukan sepanjang tahun.
Target prakarsa ini adalah membagikan 18 ribu kotak makanan sepanjang bulan Ramadan.
Tidak sedikit di antara sukarelawan itu yang pernah melakukan kegiatan serupa. Satu di antara mereka adalah Sager al Anzan.
Ia menjelaskan,"Saya menjadi sukarelawan di sini untuk membagi-bagikan makanan kepada orang-orang yang berpuasa di jalan. Sejujurnya, ini hal yang baik dan membuat saya bahagia. Saya berpartisipasi dalam kegiatan serupa tahun lalu dan rasanya menyenangkan sekali. Jadi saya putuskan untuk melakukannya lagi tahun ini dan pada tahun-tahun mendatang."
Al Anzan mengatakan, dengan melakukan kegiatan seperti ini, seseorang bisa mendapatkan pahala dari Allah. Ini juga membuat orang bahagia dan membuat mereka bersabar, tidak perlu terburu-buru untuk sampai ke rumah, jelasnya lagi.
Sunah Berbuka Puasa
Sebelumnya dilaporkan, berikut beberapa sunah saat berbuka puasa:
Menyegerakan berbuka
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan kepada umatnya untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktunya sudah datang, yaitu saat matahari mulai terbenam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka. (Hadits Riwayat Bukhari 4/173 dan Muslim 1093).
Kemudian dalam sebuah hadits Qudsi, dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Hamba yang paling Aku cintai adalah yang paling cepat berbuka (HR. At-Tirmidzi).
Berbuka dengan kurma atau air putih
Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk berbuka puasa dengan yang manis atau kurma, namun jika tidak ada kurma, maka dengan air putih. Namun Nabi Muhammad SAW lebih mendahulukan untuk berbuka puasa dengan kurma seperti hadits berikut ini:
Sebagaimana disebutkan dalam hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan ruthab (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air. (HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad, 3/164, hasan shahih).
Advertisement