Liputan6.com, Denpasar - Ipda Imam Agus Husein merupakan anggota Brimob berpangkat perwira yang gugur usai mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa 11 April 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ipda Imam Agus Husein meninggal di RS Bhayangkara Kendari sekitar pukul 17.30 WITA di usia 27 tahun. Sebelum meninggal, ia mengalami benturan cukup keras pada bagian kepalanya saat mengendarai roda empat.
Berdasarkan informasi dari Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol Ferry Walintukan, polisi kelahiran 30 Agustus 1995 itu sempat sesak napas hingga muntah darah sebelum pulang ke rahmatullah.
Baca Juga
Advertisement
"Korban terbentur salah satu pintu mobil Brimob, kan pintu mobil brimob itu berat ya. Korban sempat sesak napas, muntah darah,” kata Ferry.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Alumnus Akademi Kepolisian
Mengutip berbagai sumber, Ipda Imam merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2020. Ia bertugas di Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
Selain aksi mahasiswa 11 April 2022, Ipda Imam pernah menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dalam pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2021 lalu.
Semasa hidupnya, Ipda Imam terkenal dengan anggota polisi yang ceria. Ia juga sangat humoris dan penuh canda tawa.
Sebagai anggota polisi, Ipda Imam tidak luput dari kecanggihan teknologi. Ia memiliki media sosial seperti Instagram. Namun, akun Instagram dengan follower 32,6 ribu itu saat ini di-private.
Advertisement