Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Namun, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum mudik, salah satunya sudah melakukan vaksin lengkap dan booster.
Seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, banyak alat transportasi yang bisa dilakukan untuk mudik lebaran, seperti bus, kereta api, pesawat, ataupun kendaraan pribadi seperti mobil. Namun, dengan perjalanan menempuh jarak yang jauh, terkadang roda empat mengalami masalah seperti overheat.
Advertisement
Berikut, lima tanda mesin overheat, seperti dilansir dari laman resmi Auto2000:
1. Peringatan Suhu Mesin Meningkat
Tanda overheat pada mobil yang paling mencolok dapat terlihat dari peringatan suhu mesin terus meningkat. Di bagian speedometer mobil terdapat indikator penanda suhu mesin.
Jika indikator tersebut sudah meningkat yang artinya suhu mesin sudah lebih panas daripada yang seharusnya, maka gejala overheat sudah muncul.
Perhatikan jarum indikator suhu mesin tersebut. Semakin mendekat ke arah huruf H, maka artinya suhu mesin semakin Hot alias panas. Sebaiknya Anda coba mencari tempat aman untuk menghentikan mobil, lalu mematikan mesin untuk menurunkan suhunya.
2. AC Tidak Dingin
Fitur AC yang bekerja dengan baik pasti memberikan udara dingin di dalam kabin mobil. Namun bagaimana jika tiba-tiba AC sudah tidak dingin, bahkan menyemburkan angin saja yang terasa panas? Kejadian ini dapat menjadi pertanda bahwa mobil mengalami overheat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Muncul Asap atau Uap di Kap Mobil
Tanda lainnya dari masalah overheat mobil yang cukup mencolok adalah kemunculan asap atau uap dari kap mobil. Jika tanda ini muncul, sebaiknya Anda segera berhenti di pinggir jalan yang sudah aman. Kemudian matikan mesin.
Hal ini menandakan bahwa mesin mobil sudah mengalami panas yang terlalu berlebih. Anda wajib menunggu sekitar 5-10 menit agar suhu panas turun. Jangan langsung membuka kap mesin karena dapat menimbulkan bahaya. Pastikan asap sudah semakin menipis sebelum mengecek kondisi mesin mobil.
4. Coolant Radiator Menetes
Sudah melihat indikasi terjadi overheat pada mobil? Coba Anda memperhatikan apakah ada genangan air pendingin di bawah mobil. Jika ada tetesan, maka bisa jadi itu merupakan cairan pendingin yang mengalami kebocoran. Tanda ini dapat muncul ketika mulai muncul peningkatan panas pada mesin yang tidak lazim.
5. Suara Gelembung di Reservoir
Ketika mesin mobil sudah mulai merasakan peningkatan panas yang tidak lazim, cairan pendingin dapat masuk ke wadah yang meluap sehingga menimbulkan suara seperti gelembung di bagian mesin. Kejadian ini menunjukkan bahwa ada udara di sistem pendingin sehingga dapat menyebabkan panas berlebihan.
Advertisement