Jasa Marga Matangkan Persiapan Jelang Arus Mudik Lebaran 2022

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah memperbolehkan kepada masyarakat untuk melakukan tradisi mudik pada saat libur Lebaran 2022. Pasca penetapan tersebut, PT Jasa Marga (Persero) terus melakukan pematangan strategi untuk memberikan layanan yang maksimal

oleh Fahmi Rizki diperbarui 13 Apr 2022, 09:01 WIB
Kendaraan melintas di KM 28 Tol Jakarta - Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai berlaku, arus mudik di tol tersebut mengalami kepadatan pada H-6 lebaran dari KM 16. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah memperbolehkan kepada masyarakat untuk melakukan tradisi mudik pada saat libur Lebaran 2022. Pasca penetapan tersebut, PT Jasa Marga (Persero) terus melakukan pematangan strategi untuk memberikan layanan yang maksimal kepada pengguna jalan.

Dalam keterangan resminya, Jasa Marga, memprediksi akan ada 2,54 juta kendaraan yang bakal melakukan perjalanan keluar Jakarta pada periode mudik 2022. Jumlah tersebut diprediksikan melonjak sekitar 10,8 persen dari periode normal pada November 2021 lalu.

Untuk memberikan layanan yang maksimal, operator jalan tol ini turut melakukan peningkatan kapasitas lajur di beberapa ruas seperti sepanjang KM 1 sampai dengan KM 50 Jalan Tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta. Jasa Marga melakukan pelebaran dari 3 lajur menjadi 4 lajur.

“Fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan merupakan alternatif pada arus balik jika terjadi kepadatan di Simpang Susun Dawuan yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang. Namun jalur ini perlu diantisipasi oleh masyarakat karena akan keluar di jalan arteri Karawang Timur, kemudian melanjutkan kembali masuk ke jalan tol melalui GT Karawang Timur dan GT Karawang Barat,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan resminya.

Sementara itu, upaya untuk optimasi kapasitas di gerbang tol, Jasa Marga juga menyiagakan gardu temporer di Km 149 Gedebage Jalan Tol Padaleunyi untuk antisipasi kepadatan di GT Cileunyi.

Sedangkan di gerbang tol lainnya, Jasa Marga akan mengoptimalkan gardu Oblique Approach Booth (OAB)/gardu miring dan menambah mobile reader, hinggga mengatur distribusi kendaraan di gerbang tol utama dan akses masuk.

“Mayoritas pemudik akan menuju wilayah Timur melalui jalan tol Trans Jawa, hal ini harus benar-benar diantisipasi oleh masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan, khususnya mengatur waktu dan rute dengan menghindari perjalanan di puncak arus mudik pada tanggal 29 April 2022 dan puncak arus balik pada tanggal 8 Mei 2022,” tambahnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Berkolaborasi dengan Pertamina untuk Pasokan BBM di Rest Area

Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business juga akan menambah toilet portable, berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kecukupan BBM, menambah layanan BBM Pertashop dan motoris, penyediaan posko layanan kesehatan berkoordinasi dengan daerah setempat hingga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pelaksanaan buka tutup rest area jika rest area mengalami kepadatan.

“Dapatkan fitur utama seperti streaming CCTV jalan tol, informasi tarif tol, pengecekan saldo e-toll, histori transaksi, dan informasi rest area jalan tol dengan mengunduh aplikasi Travoy. Aplikasi Travoy juga dilengkapi dengan fitur emergency seperti panic shake dan fitur derek online khusus wilayah Jabotabek,” pungkas Dwi.

Infografis Momentum Pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya