Liputan6.com, Jakarta - Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna menyampaikan kronologis singkat dari insiden kecelakaan mobil tunggal TNI AD yang bertepatan dengan Kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Merauke, Papua. Diketahui dalam insiden tersebut, dua orang meninggal dunia.
"Bahwa saat (mobil) melintas di Km 62 dari Merauke ke arah Sota dengan kecepatan kendaraan 60 Km/jam, mobil yang ditumpangi korban keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan. Kemudian kendaraan oleng dan terbalik, diduga pengemudi kendaraan yang juga merupakan anggota TNI mengantuk," kata Tatang dari siaran pers diterima, Selasa (15/4/2022).
Tatang melanjutkan, saat mobil terbalik, Prada Adi Febrian Napitupulu (pengemudi), Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana (penumpang), dan Roi Dorsono Rahel (kotributor Metro TV) terpental keluar dari kendaraan sehingga mengalami luka cedera berat.
Sementara dua orang penumpang lainnya Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan dan mengalami ruka ringan.
Baca Juga
Advertisement
"Korban kemudian dievakuasi menuju RS Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap," jelas Tatang.
KSAD Menjenguk Korban ke Rumah Sakit
Tatang mengatakan, KSAD Jendral TNI Dudung Abdurachman dan Istri, Rahma Dudung Abdurachman selalu Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, sudah menjenguk para korban di RS Bunda Pengharapan.
"Setelah diyakinkan para korban tertangani dengan baik, KSAD dan rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke wilayah lain yaitu Kodam XVI Pattimura," tutur Tatang.
Kepada jenazah Alm Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana yang menjadi korban meninggal dunia telah dilaksanakan pemulasaran dan Upacara Pengantaran jenazah dipimpin Danrem 174/ATW selaku Inspektur Upacara.
"Selanjutnya jenazah diterbangkan menuju Rumah duka di JL Br. Umadesa, Jl. Dam Peraupan, Peguyangan kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar Bali," jelas Tatang.
Tatang juga menyatakam, pihak TNI AD juga menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Roi Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit.
Advertisement