Liputan6.com, Cilacap - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha membagikan rahasia amalan agar kita berwibawa. Menurut Gus Baha, amalan ini mampu menjadikan kita sebagai sosok yang disegani oleh manusia dan malaikat.
Lalu, amalan apa yang kita lakukan sehingga kita mampu mencapai hal tersebut?
Gus Baha mengatakan, syarat agar disegani makhluk lain, termasuk malaikat, terlebih dahulu kita merasa benar-benar takut kepada Allah SWT. Merasa benar-benar takut kepada Allah SWT tidak cukup hanya sekedar takut saja, lantas kita memperoleh manfaat dari rasa takut tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Tentunya tidak semudah itu. Benar-benar takut kepada Allah dimaknai sebagai sebuah kondisi batin yang merasa sangat takut dan bersalah jika melanggar ketentuan-ketentuan Allah SWT.
Gus Baha menegaskan kembali bahwa malaikat juga makhluk yang takut kepada Allah. Jika disebut Allah pasti gemetar. Malaikat juga takut Tuhannya.
"Maka, jika kamu benar-benar takut Allah SWT, malaikat pun akan takut kepadamu. Jadi, orang yang benar-benar-benar takut kepada Allah SWT, pasti yang lain menjadi segan," ucap dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan Ini:
Hafal Surat Al Mulk (Surat Tabarok)
Selain itu, Gus Baha megaskan bahwa ketika seseorang itu hafal surat al-Mulk, maka malaikat Munkar Nakir akan segan ketika akan menyiksanya. Sebab, ketika kita hafal surat itu, maka diri kita akan memancarkan nur (cahaya).
Dan nur (cahaya) yang ada pada dirimu itu, nanti yang akan memancarkan aura kewibawaan dihadapan malaikat.
“Yang mutawatir itu Surat Tabarok (al-Mulk, pen). Jadi nanti kalau Munkar-Nakir menyiksa orang zalim, tapi hafal Surat Tabarok mereka kebingungan. Saya pernah cerita, kenapa Surat Tabarok begitu popular?”, terang Gus Baha.
Gus Baha melanjutkan cerita perihal perdebatan nur (cahaya) Surat al Mulk dengan Malaikat. “Kalau tidak percaya silahkan lihat tentang fadhilah (keutamaan) Surat Tabarok. Orang ini zalim, ketika hendak disiksa, Surat Tabarok menjelma menjadi secercah cahaya. Lalu nur Surat Tabarok berkata, “Hai, Munkar-Nakir kamu tidak menghargaiku, aku ini firman Allah," kata Gus Baha menerangkan.
Lalu Munkar Nakir berkata, “Aku diutus Allah untuk menyiksa orang zalim. Dan kamu orang zalim," cerita Gus Baha.
”Lalu Surat Tabarok berkata, 'Masalahnya aku ini ada dalam hatinya. Kalau kamu menyiksa dia akan mengenai saya juga. Karena aku di dalam dadanya," tandas Gus Baha.
Dalam hal memperoleh keutamaan Surat Tabarok, Gus Baha menekankan pentingnya menghafal surat tersebut. Dalam konteks ini, merujuk kalimat “ada dalam hatinya” mengindikasikan orang tersebut harus hafal surat itu.
“Makanya kamu harus hafal. Tidak boleh bawa Qur’an, syaratnya harus hafal”, kata Gus Baha.
Advertisement
Harus Hafal
“Makanya sampai sekarang saya janggal, orang yang hanya membaca tapi tidak hafal, apakah termasuk? Masalahnya di situ jawabannya, “aku ada di dalam dadanya” sedangkan kalau tidak hafal. “tapi saya pernah membacanya, wah repot," imbuhnya
Lebih lanjut Gus Baha menerangkan dengan mengutip hadits Nabi SAW bahwa ketika seseorang hafal surat Tabarok, malaikat Munkar Nakir tidak akan menyiksanya.
“Hadits shohih yang artinya, “Allah tidak akan menyiksa hati yang hafal al-Qur’an. Hafal tabarok saja begitu apalagi yang hafal 30 juz. Apalagi yang faham, malah keren. Makanya saya percaya diri, bukan karena sombong, tapi karena iman akan syafa’at al-Qur’an,” pungkas Gus Baha.
Demikian rahasia agar kita berwibawa dihadapan manusia ataupun makhluk-makhluk Allah yang lain, sebagaimana dikutip dari kanal You Tube Santri Official.
Penulis: Khazim Mahrur