Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu pagi (13/4/2022). Investor asing pun masih melakukan aksi beli saham.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 26 poin ke posisi 7.240,18. Indeks LQ45 menanjak 0,47 persen ke posisi 1.041,78. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Advertisement
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.266,39 dan terendah 7.238,70. Sebanyak 266 saham menguat sehingga angkat IHSG. Total frekuensi perdagangan 267.536 saham.
Total volume perdagangan saham 5,7 miliar saham dan nilai transaksi Rp 3,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 497,29 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.339.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,57 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,34 persen dan indeks sektor saham IDXproperty susut 0,08 persen.
Dalam riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di buka menguat sentuh level 7.248, yang kemudian sempat melemah ke level 7.147, di tengah penantian rilis data inflasi AS Maret yang diproyeksikan naik. IHSG akhirnya ditutup menguat 11 poin ke level 7.214, seiring net buy investor asing senilai IDR 1,5 triliun pada Selasa, 12 April 2022.
"Melanjutkan penguatan kemarin, NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak upward (rebound) hari ini, dengan rentang kisaran 7.150-7.355," tulis laporan riset NH Korindo Sekuritas Indonesia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham LAND melonjak 20,43 persen
-Saham NPGF melonjak 10,89 persen
-Saham WIRG melonjak 10,74 persen
-Saham SMMT melonjak 9,77 persen
-Saham TOYS melonjak 10,74 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham ARGO melemah 6,91 persen
-Saham ESTA melemah 6,90 persen
-Saham TRUE melemah 6,86 persen
-Saham SKBM melemah 6,70 persen
-Saham UFOE melemah 6,85 persen
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 200,3 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 27,8 miliar
-Saham UNTR senilai Rp 24,9 miliar
-Saham ITMG senilai Rp 23,1 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 11,1 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 24 miliar
-Saham ESSA senilai Rp 7,1 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 6,5 miliar
-Saham ASII senilai Rp 5 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 4,8 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Namun, indeks Hang Seng melemah 0,15 persen, indeks Shanghai susut 0,40 persen. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,15 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 1,6 persen, indeks Singapura naik 0,69 persen dan indeks Taiwan menanjak 1,32 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke 7.214 pada perdagangan Selasa, 12 April 2022. IHSG menguat di tengah koreksi bursa saham regional. Aliran dana investor asing mencapai USD 100 juta dan mendorong kenaikan saham bank besar antara lain BBCA dan BBRI, serta emiten TLKM.
Saham-saham ritel juga memperpanjang reli dengan saham ACES dan MAPA masing-masing naik 9 persen dan 16 persen. Sedangkan saham GOTO tertekan dan menjadi hambatan terbesar untuk indeks. Namun, saham GOTO masih diperdagangkan di atas harga IPO dan aktivitas pasar tetap didominasi oleh investor domestik.
Penutupan IHSG pada 12 April 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Selasa, 12 April 2022. Hal tersebut didukung aksi beli investor asing yang mencapai Rp 1,5 triliun.
Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,15 persen ke posisi 7.214,78. Indeks LQ45 menguat 0,74 persen ke posisi 1.036,84. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.320,23 dan terendah 7.146,58.
Sebanyak 344 saham melemah sehingga penguatan IHSG terbatas. 216 saham menguat dan 128 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.623.942 kali dengan volume perdagangan 27,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,9 triliun.
Investor asing beli saham Rp 1,5 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.315.
Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 2,31 persen, dan pimpin koreksi terbesar.
Diikuti indeks sektor saham IDXenergy merosot 1,25 persen dan indeks sektor saham IDXtechno susut 1,07 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,86 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 0,75 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 0,67 persen.
Advertisement