Liputan6.com, Jakarta - Alokasi vaksin booster di posko vaksinasi COVID-19 mudik Lebaran 2022, seperti di fasilitas transportasi dan titik-titik arus mudik tersedia dari kisaran 150 sampai 1.000 dosis. Jumlah ini pun tergantung besarnya posko, apakah posko besar atau kecil.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ketersediaan vaksin booster di posko vaksinasi mudik Lebaran akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), TNI, dan Polri. Hal ini terkait sumber daya manusia (SDM) dan rantai dingin vaksin.
Advertisement
"Soal jumlah vaksin booster yang disediakan tergantung titik posko mudiknya. Kalau posko-posko besar itu bisa sampai dengan 1.000 dosis. sedangkan kalau yang kecil mungkin sekitar 150 sampai 300 dosis," kata Nadia menjawab pertanyaan Health Liputan6.com saat konferensi pers Update Perkembangan COVID-19 di Indonesia pada Selasa, 12 April 2022
"Untuk tempat-tempat poskonya, kami akan koordinasi dengan Kemenhub dan Polri juga TNI, karena terkait persediaan SDM maupun pengelolaan rantai dinginnya (vaksin)."
Demi mendukung kelancaran mudik Lebaran 2022, Pemerintah menyediakan posko layanan, termasuk pos vaksinasi COVID-19 bagi pemudik yang belum menerima vaksin booster. Dalam hal ini, Pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan vaksin booster kepada pemudik.
Jumlah Vaksin Booster Terbatas
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Adita Irawati menekankan, jumlah vaksin booster yang disediakan di posko vaksinasi COVID-19 mudik Lebaran 2022 terbatas. Posko pelayanan vaksinasi tersebut ditujukan bagi pemudik yang membutuhkan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk terus memenuhi syarat mudik dan saat mudik tidak ada pos penyekatan, yang ada posko pelayanan. Nantinya, posko memberikan layanan bagi yang membutuhkan, jika merasa belum vaksin atau enggak percaya diri nih, tes antigen kami siapkan secara terbatas di posko itu," kata Adita saat diskusi Dialektika Demokrasi - Balada Booster dan Mudik Lebaran di Komplek Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, ditulis Selasa (12/4/2022).
"Jadi, Kementerian Perhubungan memang menyiapkan vaksin booster di simpul transportasi, yakni di bandara, stasiun, terminal maupun pelabuhan. Kami akan siapkan, tapi sekali lagi secara terbatas (jumlahnya) ya."
Kemenhub pun meminta masyarakat melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari. Diharapkan masyarakat yang ingin mudik lebih dini mendatangi sentra vaksin terdekat di wilayah masing-masing untuk segera booster.
Advertisement
Koordinasikan Pos Vaksinasi COVID-19
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, kesiapan pos vaksinasi COVID-19 sedang dikoordinasikan dengan pihak operator transportasi.
"Upaya yang akan dilakukan, yakni menyediakan vaksinasi gratis di simpul transportasi, seperti bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun kereta api," ujar Budi Karya saat konferensi pers Penyesuaian Regulasi Perjalanan Aman COVID-19 di Jakarta pada Kamis, 31 Maret 2022 malam.
"Tentunya, berkoordinasi dan melakukan berbagai simulasi dengan pihak operator jalan tol bersama korlantas Polri agar penanganan angkutan jalan dapat berlangsung dengan baik. Dan bersama stakeholders transportasi melakukan edukasi terus menerus terkait protokol kesehatan dan vaksinasi.
Persyaratan mudik Lebaran 2022 dengan vaksin booster ini pun disambut baik oleh Kemenhub. Aturan ini sudah dikoordinasikan lintas sektor kementerian/lembaga.
Vaksin Booster Secepatnya
Saat diskusi Dialektika Demokrasi - Balada Booster dan Mudik Lebaran, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, tujuan Pemerintah umumkan vaksin booster menjadi syarat mudik lebih awal agar masyarakat dapat mempersiapkan ke sentra vaksinasi.
Walau gerai vaksinasi akan disiapkan di sejumlah titik lokasi mudik, masyarakat tetap diimbau sudah melakukan booster.
"Kenapa jauh-jauh hari Pemerintah sudah mengumumkan syarat booster untuk mudik? Bahkan sebelum surat edaran Satgas Penanganan COVID-19 keluar, Presiden mengumumkan kita udah boleh mudik, tapi harus booster," ucap Nadia di Komplek Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, ditulis Minggu (10/4/2022).
"Jadi, masyarakat yang ingin mudik ya lakukan persiapan. Jangan cuma mobilnya aja yang diservis, tapi orangnya juga diperhatikan (segera booster) supaya bisa siap mudik."
Baca Juga
Advertisement